“Di dalam paddock, kami sudah kehabisan taktik strategi, perangkat-perangkat harus segera datang.”
Baca Juga: SEA Games 2021 - Line-up Tim Putra Indonesia vs Kamboja, Langsung Turunkan Kekuatan Penuh
“Pada hari Sabtu saya sudah mengatakan bahwa kurang lebih itu akan menjadi posisi kami, antara kelima dan ketujuh, dan kami telah mencapai tujuan itu.”
“Sekarang saatnya untuk melihat bagaimana kelanjutannya di balapan berikutnya."
"Itu ya, tanpa tiga jatuh yang terjadi di depan akan menyelesaikan yang kesembilan. Aku tidak bisa lebih cepat."
Alih-alih berada di rombongan terdepan untuk menjadi pemenang, Marquez malah terlibat duel sengit dengan Johann Zarco (Pramac) dalam perebutan tempat kelima.
Baca Juga: SEA Games 2021 - Terkuak! Tim Bulu Tangkis Indonesia Telah Tunjuk Sosok Kapten Tim Putra dan Putri
Kendati sempat mengasapi Zarco hingga pertengahan balapan, Marquez yang tak kunjung menemukan feeling motornya memilih tak memaksakan untuk mempertahankan posisinya.
Alhasil dirinya mampu di over take oleh Zarco.
Seusai kehilangan posisinya, Juara dunia MotoGP 6 kali itu bahkan mengaku tak berniat untuk bali menyerang.
“Saya tidak bisa lebih cepat. Ketika Zarco menyusul saya, saya sengaja membuka diri untuk membiarkannya lewat dan tidak membuang waktu,” imbuh pembalap nomor 93 itu.
Baca Juga: SEA Games 2021 - Tim Putra Indonesia Pantang Remehkan Kamboja, Chico: Laga Perdana Selalu Tak Mudah
“Saya mencoba mengikutinya, tetapi saya melihat dia lebih cepat dan saya fokus untuk menyelesaikan balapan.”
“Dengan situasi saat ini dalam kategori, untuk menyalip seseorang Anda harus sangat agresif dan mengambil banyak risiko.”
“Jika pengemudi di depan tidak melakukan kesalahan, hampir tidak mungkin untuk menyalip,” pungkas Marquez.