Find Us On Social Media :

SEA Games 2022 - Tim Putra Indonesia Waspadai Pemain Ranking 32 Dunia Milik Thailand

Tunggal putra Thailand, Sitthikom Thammasin.

SportFEAT.COM - Tim putra Indonesia mewaspadai tunggal putra Thailand Sitthikom Thammasin di semifinal SEA Games 2021.

Tim putra Indonesia berhasil melangkahkan kakinya ke babak semifinal SEA Games 2021.

Kepastian itu didapatkan setelah tim Merah Putih menumbangkan Kamboja di pertandingan sebelumnya.

Bertanding di Bắc Giang Gymnasium, Bắc Giang, Vietnam, Senin (16/5/2022), tim putra Indonesia menang dengan skor telak 3-0.

Baca Juga: Line-up SEA Games 2021 - Tim Putri Indonesia Vs Vietnam, Debut Perdana Apriyani/Fadia dan Putri KW!

Di babak empat besar, Chico Aura Dwi Wardoyo dan kolega sudah ditunggu raksasa Asia Tenggara, Thailand.

Laga semifinal SEA Games 2021 antara tim putra Indonesia vs Thailand menurut rencana berlangsung hari ini, Selasa (17/5/2022) pukul 14.00 WIB.

Jelang pertandingan kontra Thailand, tim putra Indonesia dituntut untuk lebih waspada.

Manajer tim, Eddy Prayitno menyebut salah satu pemain yang harus diperhatikan Indonesia adalah Sitthikom Thammasin.

Baca Juga: Jadwal Thailand Open 2022 - 8 Wakil Indonesia Akan Memulai Pertarungan Hari Ini

Eddy mengklaim bahwa Thailand sengaja menyimpan pemain ranking 32 dunia itu di laga sebelumnya untuk menghadapi Indonesia.

"Thailand, hari ini, menyimpan Sitthikom (Thammasin)," ujar Eddy kepada PBSI, dikutip SportFeat dari Djarumbadminton.com.

"Besok (hari ini-red) kemungkinan besar baru akan turun melawan kita.

"Tunggal kedua yang diturunkan nanti mesti ekstra waspada karena tenaganya masih fresh," tambahnya.

Baca Juga: Jadwal Bulu Tangkis SEA Games 2021 - Tim Putri Indonesia vs Vietnam, Tim Putra Lawan Thailand

Sementara, Christian Adinata mengaku siap menghadapi Thailand.

Pemain 20 tahun mengatakan bahwa ia akan berdiskusi dengan tim pelatih soal strategi yang digunakan.

"Saya siap bila kembali diturunkan. Lawan Thailand pasti lebih tangguh dan tidak mudah,"

"Saya mau diskusi dengan pelatih dulu tentang strategi dan menonton video pertandingan calon-calon lawan."