Find Us On Social Media :

SEA Games 2021 - Tunggal Putri Sumbang 2 Medali Perunggu, Tunggal Putra Nihil, Pelatih Minta Maaf

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwiwardoyo pada nomor perorangan SEA Games Vietnam 2021.

SportFEAT.com - Sektor tunggal bulu tangkis di SEA Games 2021 harus puas dengan raihan medali perunggu di tunggal putri. Sedangkan tunggal putra gagal total.

Hasil di sektor tunggal Indonesia pada cabor bulu tangkis nomor perorangan SEA Games 2021 masih kurang memuaskan.

Di sektor tunggal putri, pencapaian maksimal wakil Indonesia adalah meraih dua medali perunggu.

Dua medali perunggu itu disumbang oleh Putri Kusuma Wardani dan Gregoria Mariska Tunjung.

Baca Juga: Rekap Bulu Tangkis SEA Games 2021 - Indonesia Sudah Segel 1 Medali Emas, Apriyani/Fadia Melesat ke Laga Puncak

Putri KW sendiri cukup puas dengan hasilnya hari ini.

Ia bersyukur dengan raihan medali perunggu dalam debutnya di ajang SEA Games.

"Mendapat medali perunggu saya cukup puas dengan hasilnya. Karena saya beru pertama kali ikut SEA Games dan lawannya juga rangkingnya jauh di atas saya," ucap Putri yang dikalahkan unggulan pertama Pornpawee Chochuwong asal Thailand, dikutip Sportfeat dari PB Djarum.

"Tidak gampang untuk masuk semifinal. Kemarin juga lawannya bagus."

"Tetapi saya harus latihan lagi untuk menambah tenaga dan memperkuat otot," imbuh Putri KW.

Baca Juga: Hasil SEA Games 2021 - Gregoria Mariska dan Putri KW Kompak Ambyar, Tunggal Putri Indonesia Cuma Raih Perunggu!

Namun demikian, tidak dengan Gregoria.

Gregoria mengaku sangat kecewa dengan penampilannya hari ini.

Ia kalah dua gim langsung dari Pitthayaporn Chaiwan.

"Jujur kecewa dengan hasil ini karena saya berharap bisa menampilkan permainan yang lebih baik dari yang saya tampilkan hari ini," ungkap Gregoria.

"Saya berharap, setidaknya walaupun saya kalah, permainan saya keluar,” ungkap Gregoria.

Baca Juga: Hasil SEA Games 2021 - Leo/Daniel Bekuk Andalan Vietnam 2 Gim Langsung dan Melesat ke Final

Capaian di sektor tunggal putri memang menurun dibanding edisi SEA Games 2019 sebelumnya.

Pada edisi 2019, sektor tunggal putri menyumbang medali perak lewat Ruselli Hartawan.

Meski begitu, pencapaian sektor tunggal putri masih lebih baik dibanding sektor tunggal putra yang sebenarnya dijagokan.

PBSI bahkan awalnya menargetkan medali emas di sektor tunggal putra.

Namun target tersebut meleset dan gagal total sebab tunggal putra gagal meraih medali di SEA Games 2021.

Chico Aura Dwi Wardoyo yang diharapkan tampil impresif sebagai unggulan tiga, justru tersingkir di babak perempat final.

Chico kalah dari pemain non-unggulan Singapura, Jiang Heng Jason Teh dalam dua gim langsung, 12-21, 19-21.

Adapun Christian Adinata malah sudah tersingkir di babak 16 besar.

Adinata kalah dari pemain senior Vietnam, Nguyen Tien Minh.

Pelatih tunggal putra PBSI yang mendampingi di SEA Games 2021, Harry Hartono meminta maaf atas kegagalan dua anak didiknya tersebut.

"Kami mohon maaf kepada masyarakat Indonesia, karena tahun ini tim tunggal putra belum bisa menyumbang medali," kata Harry dikutip Sportfeat dari PBSI.

"Penampilan Chico dan Christian kurang maksimal, tentunya akan ada evaluasi dan catatan untuk diperbaiki dan ditingkatkan lagi," sambunya.Harry menuturkan bahwa kendalan yang dialami Chico dan Christian hampir sama, yakni adanya target yang membuat mereka justru terbebani.

Mereka dinilai belum mampu mengatasi beban itu dan berimbas pada permainan Chico dan Christian yang tidak maksimal."Ada target yang menjadikan Chico dan Christian menjadi beban untuk tampil maksimal. Tetapi mereka memang harus belajar mengatasi supaya beban itu menjadi motivasi," ujar Harry.

"Mental dan cara berpikir mereka harus kuat jika ingin standar levelnya tinggi dan event SEA Games ini bagus untuk pengalaman mereka berdua. Saya berharap mereka bisa lebih matang setelah dari sini," tambah Harry.

Indonesia kini tinggal berharap mendapat dua medali emas dari cabor bulu tangkis di SEA Games 2021.

Satu medali emas sudah pasti digenggam lewat All Indonesia Final di sektor ganda putra.

Sedangkan satu lagi diharapkan mampu diwujudkan oleh ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.