Find Us On Social Media :

Blak-blakan! Begini Bukti Kesetiaan Marc Marquez untuk Honda

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez ketika mendapatkan pengarahan dari timnya pada hari pertama MotoGP Portugal 2022, Jumat (22/4/2022)

SportFEAT.COM - Pembalap Repsol Honda Marc Marquez, mengklaim bahwa dirinya ingin mengakhiri karier di tim berlogo sayap tunggal tersebut.

Marc Marquez belum juga meraih kemenangan hingga perlombaan seri keenam MotoGP 2022.

Pencapaian terbaik Marc Marquez adalah menempati urutan keempat yang diperoleh saat mentas di MotoGP Spanyol 2022.

Meski belum sekali pun meraih kemenangan, rider berjulukan The Baby Alien itu masih menjadi yang terbaik untuk Honda.

 Baca Juga: 2 Kelebihan Enea Bastianini yang Buat Legenda MotoGP Ini Geleng-geleng Kepala

Tak hanya itu, Marc Marquez juga masih menjadi pacuan utama Honda untuk pengembangan motor RC213V.

Sejak kembali dari cedera lengan dan diplopia, pembalap Spanyol itu masih mencoba meraba kemampuan seperti sedia kali.

Bukannya pusing atau stress, Marquez justru menikmati proses dan hanya ingin bersenang-senang tanpa terbebani untuk meraih kemenangan.

"Saya menjalani akhir pekan seolah menyenangkan. Tidak harus keluar dan menang. Jika saya finis keempat, maka keempat," ucap Marquez.

Baca Juga: Sepak Bola SEA Games 2021 - Masalah Timnas U-23 Indonesia Jelang Hadapi Malaysia

"Kalau menyelesaikan lomba di urutan kelima, kelima, sama halnya kalau finis keenam, ya keenam.

"Kemenangan pasti akan datang, semoga. Lebih dari mencoba merek lain atau tim lain, saya punya motivasi lain."

Terlepas dari itu, Marc Marquez memastikan bahwa dirinya akan bertahan di tim Honda musim depan.

Marquez bahkan telah berhasrat meraih gelar juara bersama tim berlogo sayap tunggal tersebut.

Baca Juga: SEA Games 2021 - Gregoria Mariska Buka Suara soal Penyebab Kekalahan dari Tunggal Putri Thailand Peringkat 21 Dunia

"Sekarang, saya termotivasi untuk memperjuangkan titel, namun dengan tim ini, bukan lainnya," ujar Marquez.

"Honda adalah tim dalam hidup saya. Saya selalu bilang, kenapa tidak pensiun di sini? Saya berpegang pada itu.”

Meski begitu, Marc Marquez memiliki satu pekerjaan rumah untuk mewujudkan kemenangan bahkan gelar juara untuk Honda.

Riwayat cedera yang dialaminya menjadi penyebab utama.

"Saya harus melaju dengan gaya berkendara beda (karena cedera), saya harus membuat strategi berbeda," ungkap Marquez.

"Dengan pengalaman, jujur, itu bukan gaya yang saya sukai, namun hei…Kadang, apa yang Anda kurang suka, itu malah berfungsi,” ia menjelaskan.

“Saya belajar juggle. Ini yang harus Anda pelajari sebagai anak-anak. Saya belajar melakukannya sekarang karena pandangan," lanjut dia.

“Saya terus menjalani latihan ini sebagai tindakan pencegahan. Sekarang, setiap bulan, saya menjalani pemeriksaan. Mereka melihat mata saya dari dalam, retina. Semua ini…”

Baca Juga: SEA Games 2021 - Faktor Ini Jadi Biang Kerok Putri KW Tumbang dari Wakil Thailand dan Gagal Sumbang Medali Emas Buat Indonesia