Baca Juga: Tabiat Enea Bastianini Bisa-bisa Bikin Ducati Dilema Lepas Jack Miller
Hanya saja khusus bagi Martin, ia seakan sudah mengeluarkan peringatan bahwa jika gagal mendapatkan tempat di Ducati, maka Martin akan dengan senang hati pergi ke pabrikan lain.
Martin bahkan pernah mengklaim bahwa ia adalah tipe pembalap yang akan cepat beradaptasi dengan motor jenis apapun. Dia bisa menang dengan motor manapun.
Dan pada MotoGP Prancis 2022 dua pekan lalu, manajer Martin kedapatan sedang berbincang dengan Honda.
Mendengar spekulasi tersebut, Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti masih bisa sesumbar bahwa timnya tidak akan kehilangan Jorge Martin.
Baca Juga: Sabar Menanti, Leo/Daniel Akhirnya Ikuti Jejak Bagas/Fikri dan Pram/Yere
"Saya pikir siapapun yang sudah menaiki motor Ducati skearang akan berpikir ulang kalau mau pindah ke pabrikan lain," ucap Ciabatti dikutip Sportfeat dari Autosport.
"Bukan hanya karena motor kami sangat kompetitif, melainkan juga karena paket motor ini sudah sempurna."
"Dukungan teknis yang kami berikan untuk tim-tim satelit kami juga. Faktanya Gigi (Dall'igna, Manajer Ducati) selalu berbicara kepada seluruh pembalap kami setelah menuntaskan tugas di pabrikan."
Baca Juga: Blak-blakan! Begini Bukti Kesetiaan Marc Marquez untuk Honda
"Saya rasa itu membuat para pembalap dan tim sangat mengapresiasinya," tukas Ciabatti.
Selain itu, keyakinan Ciabatti juga tidak lepas dari minimnya peluang yang terbuka di bursa transfer pembalap MotoGP.
Paling bagus, menurut Ciabatti, ya bertahan saja dulu di Ducati.
Baca Juga: Sejarah Besar Indonesia di SEA Games 2021, Pemutus Dominasi 13 Gelar Sang Raja Basket ASEAN
"Di sisi lain saya merasa tidak ada peluang yang bagus yang tersisa di pasar bursa transfer pembalap," kata Ciabatti.
"Sepertinya kita harus menunggu dan melihat pergerakan Honda dulu. Mereka tampaknya tidak ingin melanjutkan dengan Pol," Ciabatti.
"Lalu Aprilia memang sepertinya akan mengganti susunan pembalap, tapi saya rasa itu tidak akan terjadi," katanya.
"Tapi sekali lagi, keluarnya Suzuki tidak banyak mengubah, tim pabrikan yang terbuka sedikit, mungkin KTM. Tetapi, saya benar-benar tidak melihat ada peluang bagus di pasar."
"Jadi menurut saya, kalau para pembalap Ducati sudah menuai hasil bagus dan nyaman, pasti mereka akan melihat dan mendengarkan proposal Ducati dulu sebelum memutuskan hengkang," tukasnya.