Baca Juga: Ungguli Malaysia, Indonesia Finis 3 Besar di Klasemen Akhir Medali SEA Games 2021
“(kami) Hanya dapat menyetujui satu, kami memilih untuk menunggu. Satu-satunya hal yang tidak benar-benar kami miliki adalah penurunan depan, FRHD (front ride height device).”
“Kalau tidak, kami akan seperti tim resmi,” tuturnya lagi.
Diketahui, Bastianini juga sudah mulai menjajal aero fairing milik Desmosedici GP22.
Kendati demikian, Bastianini hingga saat ini belum mengganti aero fairing tersebut.
Baca Juga: Terkuak! Bukan Hanya Gara-gara Motor Saja, Marc Marquez Melempem di MotoGP 2022 Akibat Hal Ini
Desmosedici GP22 memang didesain lebih ramping secara aerodinamis disbanding versi sebelumnya.
Hal itu membuat motor mampu tampil lebih gesit bagi pembalap, terutama saat mengubah arah.
Namun, Bastianini terlihat masih cocok dengan Desmosedici GP21, dirinya belum mau terburu-buru untuk mengganti tunggangannya.
Bastianini masih ingin melihat hasilnya saat menjalani tes resmi MotoGP 2022 yang akan digelar pada 6 Juni seusai MotoGP Catalunya 2022.
Baca Juga: Debutan Ganda Putri Indonesia Langsung Dipatok Target Tinggi usai Raih Medali Emas SEA Games 2021
Bastianini juga memiliki kesempatan untuk mencoba pembaruan selama tes di paruh musim.
Saat itu dirinya dapat memutuskan aerodinamis mana yang akan digunakan hingga akhir musim.
Dengan beberapa fasilitas dari Ducati ini, Carlo pernat juga mengumumkan bahwa Bastianini sudah menyetujui kontrak bersama Ducati untuk musim 2023 dan 2024.
Namun, Carlo Pernat masih mengunci mulutnya rapat-rapat apakah Bastianini memperkuat tim pabrikan atau masih berada di tim satelit.