Find Us On Social Media :

Rexy Mainaky Bongkar Kelemahan Terbesar Ganda Putra Nomor Satu Malaysia hingga Belum Juga Cicipi Juara

Rexy Mainaky legenda pebulutangkis Indonesia yang kini melatih tim Malaysia

SportFEAT.com - Rexy Mainaky mengungkap kelemahan ganda putra terbaik Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang membuat mereka masih gagal juara.

Pelatih asal Indonesia, Rexy Mainaky dihadapkan kembali dengan Pekerjaan Rumah (PR) besar terkait performa menurun ganda putra Malaysia.

Terutama setelah penampilan di Thailand Open 2022 pekan lalu.

Ganda putra nomor satu Malaysia, Aaron Chia Soh Wooi Yik kembali harus mengubur impiannya untuk meraih gelar juara setelah tersisih di semifinal Thailand Open 2022.

Baca Juga: Ungguli Malaysia, Indonesia Finis 3 Besar di Klasemen Akhir Medali SEA Games 2021

Chia/Soh gagal menembus final setelah kalah dua gim langsung dari ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Sementara itu, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin yang menjadi ganda putra terbaik kedua pelatnas Malaysia juga gagal bersinar.

Goh/Nur tersisih di babak perempat final Thailand Open 2022.

Khusus bagi Chia/Soh, kegagalan di Thailand Open 2022 membuat mereka kembali harus menahan diri dari rasanya mencicipi podium juara.

Padahal, bisa dibilang Thailand Open 2022 kemarin memiliki peluang yang cukup bagus mengingat sejumlah pasangan unggulan yang absen.

Baca Juga: Pelatih Asal Indonesia Minta Raja Bulu Tangkis Malaysia Jangan Sombong usai Juarai Thailand Open 2022

Hanya saja. permainan Chia/Soh makin ke sini justru makin menurun.

Hal itu diakui Rexy Mainaky.

Rexy yang menjabat Direktur Kepelatihan Ganda BAM, menuturkan bahwa permainan Chia/Soh mudah ditebak lawan.

Akibatnya, setiap serangan dari mereka menjadi terlihat mudah dimentahkan.

Baca Juga: Sabar Menanti, Leo/Daniel Akhirnya Ikuti Jejak Bagas/Fikri dan Pram/Yere

"Saya pikir penampilan mereka di Thailand Open 2022 tidak berhubungan dengan buruknya performa di Thomas Cup sebelumnya," ucap Rexy Mainaky dikutip Sportfeat dari The Star.

"Standar ganda putra 10 besar dunia harus berimbang dan harus terus bekerja keras untuk bersaing dengan mereka," ucapnya.

"Aaron dan Wooi Yik harus bisa memperbaiki aspek tertentu dari permainan mereka."

Baca Juga: Diminta Harus Tahan Ego dan Emosi, Apriyani Perlahan Mengayomi Fadia

"Kami perlu mmebuat mereka mereka memiliki pukulan spesifik yang dapat menjadi keunggulan."

"Karena jika pukulan dan gaya permainan mereka dapat diprediksi, maka lawan akan mudah membalasnya," ucap Rexy.

Sampai saat ini, Chia/Soh belum pernah menrasakan gelar juara dari turnamen BWF apapun.

Prestasi terbaiknya adalah meraih medali peruggu Olimpiade Tokyo 2020 serta medali emas SEA Games 2019.