SportFEAT.com - Peringkat BWF Lee Zii Jia diprediksi akan menembus lima besar dunia pada pekan ini sekaligus menggeser posisi Anthony Ginting.
Berkat juara Thailand Open 2022, Lee Zii Jia kini semakin menjelma jadi tunggal putra dominan.
Lee Zii Jia yang belum lama ini sukses meraih gelar Juara Asia 2022, baru saja mencicipi gelar terbaru di Thailand Open 2022.
Dari menang di Kejuaraan Asia 2022 sampai Thailand Open 2022, Lee ZIi Jia tercatat tak pernah mencicipi kekalahan.
Lee Zii Jia juga tak terkalahkan selama tampil di Thomas Cup 2022.
Penampilan dominan Lee ZIi Jia kini berbuah manis karena pekan ini ia diprediksi akan menembus peringkat 5 besar dunia di ranking BWF.
Dari peringkat 6, Lee Zii Jia akan naik satu setrip ke peringkat 5 tunggal putra BWF.
Artinya, Lee Zii Jia bakal menggeser posisi Anthony Sinisuka Ginting.
Baca Juga: Marc Marquez Memang Tidak Berteman dengan Valentino Rossi, tapi...
Peringkat itu akan menjadi yang terbaik yang pernah dimiliki Lee sepanjang kariernya saat ini.
Pelatih pribadi Lee Zii Jia, Indra Wijaya memuji perkembangan anak didiknya yang cukup signifikan.
Terutama sejak memutuskan keluar pelatnas BAM di awal tahun 2022.
Baca Juga: Pelatih Asal Indonesia Minta Raja Bulu Tangkis MalaysiaJangan Sombong usai Juarai Thailand Open 2022
Saat itu, banyak yang skeptis Lee Zii Jia bisa bersinar. Namun kini pemain 24 tahun itu sudah berhasil membungkam keraguan publik.
"Ini tidak pernah menjadi lebih muda. Karena sebaliknya ketika Anda ingin menjadi yang terbaik, maka lawan pasti juga akan terasa lebih sulit dikalahkan," uca Indra Wijaya dikutip Sportfeat dari New Straits Times.
"Kuncinya di sini adalah tetap rendah hati, bekerja keras, dan mengambil langkah demi langkah."
"Jadwal turnamen akan sangat padat, dan tidak mudah untuk selalu berada di puncak dalam waktu yang lama," tukasnya.
Baca Juga: Ungguli Malaysia, Indonesia Finis 3 Besar di Klasemen Akhir Medali SEA Games 2021
Pelatih asal Indonesia itu juga menuturkan bahwa kunci kesuksesan Lee Zii Jia juga tidak lepas dari dukungan tim profesionalnya selama ini.
Lee, meskipun berstatus pemain non-pelatnas, tetap memakai jasa-jasa para fisioterapis pribadi. Yang mana ini sangat membedakan dengan pemain independen pada umumnya.
"Semua ini tidak akan mungkin terjadi tanpa mereka," kata Indra.
'Support system' alias Tim profesional Lee Zii Jia terdiri dari mantan fisioterapis Institut Olahraga Nasional Malaysia Sandra Fiedler, mantan pelatih fisik BA Malaysia Lim Joe Heang.
Serta ada Liew Daren yang menjadi asisten pelatih sekaligus sparring dan kakak perempuan Lee, Lee Zii Yii.