Find Us On Social Media :

Sudah Kehilangan Motivasi, Remy Gardner Menderita Debut MotoGP di KTM

Remy Gardner tak kunjung memperlihatkan penampilan impresif pada tahun pertamanya di MotoGP

SportFEAT.com - Pembalap rookie Remy Gardner mulai blak-blakan mengakui bahwa ia sangat menderita menjalani debut MotoGP 2022 akibat sulitnya motor KTM di kelas utama.

Pembalap rookie dari tim KTM Tech3, Remy Gardner benar-benar menderita di MotoGP 2022.

Juara Dunia Moto2 2021 itu sama sekali tidak bisa menikmati musim debutnya di kelas premier dengan nyaman.

Remy Gardner baru hanya mengemas 3 poin dari tujuh balapan yang sudah bergulir di musim ini.

Baca Juga: Kesal dan Jengkel, Bos RNF Yamaha Menyesal Rekrut Andrea Dovizioso

Tidak cuma itu saja, penderitaan Remy Gardner terus bertambah akibat kecelakaan yang membuat dirinya mengalami beberapa kali cedera.

Hasil terbaik Remy Gardner di musim ini cuma finis di posisi ke-14 dan ke-15.

Jelas ini bukan tanda yang bagus bagi sosok juara dunia Moto2 sekelas Remy Gardner.

"Di Jerez, pergelangan kaki saya terbentur karena tabrakan, dan sekarang saya ada lecet baru lagi," kata Remy Gardner usai balapan MotoGP Prancis 2022, dikutip Sportfeat dari Motorsport Total.

"Saya tidak bisa menikmati hidup, setiap minggu saya selalu mengalami cedera baru."

Baca Juga: Ketika Luca Marini Takut Dibenci Maverick Vinales Akibat Hal Sepele Ini di MotoGP 2022

"Saya berusaha mencari hasil maksimal tetapi sering berakhir dengan hasil finis di bawah," katanya.

Putra mantan juara dunia kelas 500cc Wayne Gardner itu sebenarnya diprediksi bakal jadi jagoan baru KTM.

Namun alih-alih jadi jagoan, pembalap asal Australia itu justru menilai bahwa debut MotoGP di KTM adalah kesalahan.

Sebab, motor RC16 sangat tidak mudah dikendarai.

Baca Juga: Tembus 5 Besar Dunia, Lee Zii Jia Geser Ranking BWF Anthony Ginting

Motivasi Gardner pun perlahan luntur memasuki akhir paruh pertama musim MotoGP 2022.

"Saya tidak tahu, sulit rasanya," kata Remy Gardner.

"Setelah Jerez, saya sudah sulit kembali dan termotivasi, tapi saya masih mencoba untuk memberi yang terbaik/"

"Cukup jelas apa yang terjadi. Saya harap kami segera mendapat pembaruan lebih cepat pada motor kami," katanhya.

Baca Juga: Andrea Dovizioso: Jangan Sampai Yamaha Ketularan Repsol Honda

Opsi perpanjangan kontrak di KTM pun sepertinya tidak ada dalam bayangan Remy Gardner.

Meneruskan di KTM sama saja meneruskan penderitaan. Meski begitu, Remy Gardner masih bungkam soal kemana dia akan berlabuh di musim depan.

"Tahun depan masih terbuka. Saya belum boleh pindah kemanapun sampai tanggal tertentu," katanya.

Baca Juga: Marc Marquez Memang Tidak Berteman dengan Valentino Rossi, tapi...

"KTM bisa menilai saya sesukanya, yang terpenting saya sudah memberikan 100 persen apa yang saya miliki."

"Kalau tidak (ada tawaran perpanjangan kontrak) maka saya akan pergi ke ajang Superbike," ujar Remy Gardner sambil tertawa.

"Saya belum tahu, belum ada yang diputuskan sampai saat ini," pungkasnya.