Baca Juga: Susul Indonesia, BAM Bakal Gelar Malaysia Open 2022, Catat Tanggalnya!
Pabrikan asal Italia itu kini mulai memperbaiki titik kekurangan mereka terutama saat berada di tikungan cepat.
Namun disaat Ducati fokus meningkatkan performanya saat berada di tikungan, tim-tim lain kini mulai menyusul level top speed milik Ducati.
Manajer tim Ducati, Luigi Dall’Igna tak terlalu memperdulikan hal tersebut, meski itu adalah salah satu kekuatan yang dimiliki timnya.
Baca Juga: Ganda Putri Nomor Satu Malaysia Mulai Berani Pasang Target Tinggi Usai Performanya Terus Melejit
”Musim lalu, performa motor kami di trek lurus sangat bagus, jadi kami tidak bekerja untuk meningkatkan itu,” terang Dall’Igna dikutip Sportfeat dari Motorsport.
“Tetapi kami ingin meningkatkan di apa yang lebih sulit bagi kami tahun lalu, seperti di tikungan cepat misalnya.”
“Kami telah meningkatkan motor kami di area itu. Saat ini, saya percaya bahwa kami harus mendapatkan kecepatan dalam trek lurus karena pada pesaing kami telah berkembang cukup banyak.”
Baca Juga: Eng Hian Bocorkan Target Apriyani/Fadia Usai Raih Medali Emas SEA Games 2021
“Kami harus menemukan celah yang kurang lebih sama seperti tahun lalu. Kami harus memikirkan apa yang bisa kami tingkatkan.”
“Kami harus memberikan motor terbaik kepada para pembalap karena tujuannya adalah memenangi kejuaraan. Itu tidak mudah, tapi saya pikir kami bisa menemukannya.”
Sayangnya atas perubahan tersebut, dua pembalapnya, Fransesco Bagnaia dan Jack Miller sempat kesulitan bersaing di awal musim MotoGP 2022.
Baca Juga: Pengurus PBSI Beberkan Kondisi Marcus Gideon Jelang Comeback di Indonesia Masters 2022
Perlahan tapi pasti, kini Bagnaia dan Miller mulai menemukan pola yang pas dengan Desmosedici GP22-nya.
Bahkan Bagnaia berhasil menjadi pemenang di MotoGP Spanyol 2022.
Di sisi lain, meski Miller belum memenangi satu seri pun, Miller telah berhasil mencatatkan dua kali podium di MotoGP Amerika 2022 dan MotoGP Prancis 2022.