Find Us On Social Media :

Sang Juara Dunia Superbike Bisa Saja Hengkang ke MotoGP, tapi...

Pembalap WSBK di tim Pata Yamaha, Toprak Razgatlioglu tegaskan tak mau pindah ke MotoGP jika hanya diberi slot di tim satelit.

SportFEAT.COM - Managing Director Yamaha Lin Jarvis, bicara soal kemungkinan juara dunia Superbika Toprak Razgatlioglu hijrah ke MotoGP.

Yamaha masih berupaya untuk membentuk komposisi skuad yang kompetitif untuk gelaran MotoGP 2023.

Salah satu pembalap yang santer dikaitkan dengan tim berlogo garpu tala tersebut adalah Toprak Razgatlioglu.

Sang juara dunia Superbike itu memang dirumorkan segera mendekat ke Yamaha.

 Baca Juga: Keretakan Internal KTM Justru Berbuah Peluang untuk 3 Pembalap yang Terancam Nganggur

Namun demikian, Managing Director Yamaha, Lin Jarvis memiliki rencana tersendiri untuk Toprak.

Meski merapat ke Yamahaz Jarvis lebih tertarik mengirimkan pembalap asal Turki itu ke tim satelit.

"Kami tidak memiliki tempat untuknya di tim pabrikan,” ucap Lin Jarvis, dilansir SportFeat dari Motorsport.

"Ia harus mencoba motor (MotoGP) dahulu dan kami akan melihat sampai di mana level performa dan seperti apa kecepatannya.

Baca Juga: Malaysia Gerilya Rombak Pasangan Ganda Campuran Jelang Indonesia Masters 2022

"Setelah itu, jika ia benar-benar memiliki potensi untuk ke MotoGP, kami bisa menawari posisi terbaik untuknya, yaitu di RNF.

"Kini keputusan ada di tangannya."

Terlepas dari itu, Toprak Razgatlioglu dijadwalkan akan melakukan tes di atas YZR-M1 di Sirkuit Aragon pada 21 Juni mendatang.

Di sisi lain, manajer Toprak Razgatlioglu yakni Sofuoglu belum bisa memastikan masa depan sang klien.

Baca Juga: Enggan Terlihat Merana di Honda, Pol Espargaro Sesumbar Ada Tawaran Tim Pabrikan Lain

"Kami masih tidak tahu apakah Toprak Razgatlioglu benar-benar menyukai motor MotoGP atau tidak,” ungkap Sofuoglu, dikutip dari Speedweek.

"Tetapi satu yang pasti dan itu yang saya katakan kepada orang-orang Yamaha: Lin Jarvis bicara soal Razgatlioglu dan menekankan bila ia tertarik kepadanya.

"Tetapi tempat untuknya adalah di tim B (skuad satelit)," tutup pria Turki tersebut.