SportFEAT.COM - Legenda bulu tangkis Malaysia Lee Chong Wei mengomentari BAM yang kesulitan mencari Lee Zii Jia yang memutuskan jadi pemain profesional.
Tunggal putra Malaysia Lee Zii Jia telah memutuskan hengkang dari pelatnas Asosiasi Badminton Malaysia (BAM) sejak Februari lalu.
Pemain berusia 24 tahun itu kini berstatus sebagai atlet profesional.
Usai memutuskan hengkang dari pelatnas, penampilan Lee Zii Jia justru menjadi lebih baik.
Baca Juga: Wejangan Legenda Bulu Tangkis Malaysia untuk Lee Zii Jia, Begini Katanya
Lee Zii Jia sukses mengantarkan Malaysia sebagai jawara Kejuaraan Beregu Asia 2022.
Selain itu, pemain kelahiran Kedah tersebut juga tampil sebagai pemenang Thailand Open 2022 yang berlangsung akhir pekan lalu.
Sebaliknya, BAM justru kelimpungan mencari sosok yang bisa menggantikan Lee Zii Jia sebagai tunggal utama.
Legenda bulu tangkis Malaysia Lee Chong Wei pun mengakui hal tersebut.
Baca Juga: Apriyani/Fadia Masih Punya 2 PR Jelang Tampil di Indonesia Masters 2022
Menurut dia, BAM wajib bertanggung jawab atas kondisi ini dan segera menemukan solusi.
"Adalah tanggung jawab Wong Choong Hann (Direktur Pembinaan Individu BAM) untuk duduk bersama staf kepelatihan lainnya untuk mengidentifikasi apa masalahnya," ucap Lee Chong Wei.
"Masalah apa… yang disebabkan oleh sikap pemain, program latihan atau disiplin.
“Setelah itu, kami mencari solusi dan kemudian merencanakan program pelatihan yang lebih efektif untuk para pemain," lanjut dia.
"Semua ini harus dimulai dari sekarang, dua tahun adalah waktu yang singkat dan kami tidak bisa membuang waktu lagi."
Baca Juga: Rumor MotoGP - Murid Valentino Rossi Mustahil Gabung Ducati Gara-gara 2 Pembalap Ini
Lebih jauh, Lee Chong Wei menyebut BAM harus mulai memikirkan siapa pemain yang diproyeksikan menemani Lee Zii Jia di Olimpiade Paris 2024.
"Saya pikir tidak ada masalah bagi Zii Jia untuk lolos dan dia tidak lagi bersama BAM," ungkap Lee Chong Wei.
"Namun, fokusnya sekarang adalah bagaimana kami ingin memiliki perwakilan lain di Olimpiade. Siapa tulang punggung BAM untuk tujuan ini.
"Kalau Ng Tze Yong, bagaimana BAM mau merencanakan program untuknya terutama untuk meningkatkan posisi ranking dunianya karena untuk menjadi wakil dua di tunggal putra perlu berada di grup 16 terbaik dunia.
Baca Juga: RESMI! RNF Racing 'Cerai' dengan Yamaha dan Membelot ke Aprilia untuk MotoGP 2023