Brad Binder meski gagal podium, masih nyaman finis di posisi ketujuh.
"Saya merasa sedikit tersesar karena kami mengakhiri balapan dengan hasil sulit diterima lagi," kata bos KTM Tech3, Herve Poncharal dikutip Sportfeat dari Paddock GP (30/5/2022).
"Padahal di kualifikasi, kami sempat merasa lebih baik. Terutama karena Remy Gardner, time attack-nya meningkat."
"Tapi ternyata dalam balapan, kami terlalu jauh dan kami tidak pernah benar-benar dalam posisi bisa menyalip pembalap lain," tukas Poncharal.
Selain hasil finis yang jauh di belakang, salah satu yang membuat Poncharal semakin miris melihat hasil anak buahnya adalah gap waktu yang sangat lebar dari sang pemenang, Francesco Bagnaia (Ducati).
Remy Gardner finis dengan selisih 30 detik, sedangkan Raul Fernandez 42 detik.
Kesenjangan itu semakin lebar dengan apa yang dicapai Brad Binder (KTM Red Bull) yang finis ketujuh dengan gap 4 detik saja.
Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2022 - Fabio Quartararo Masih di Puncak, Francesco Bagnaia Tembus 4 Besar!
Menurut Poncharal, dukungan yang lebih dibutuhkan dua ridernya sudah bukan lagi persoalan teknis.
Tetapi lebih ke faktor psikologis.
Apalagi, belum lama ini beredar kabar ada masalah internal antara Remy Gardner dengan bos KTM Pit Beirer.
Baca Juga: Manajer Honda Sudah Ikhlas Jika Kehilangan Marc Marquez hingga Akhir MotoGP 2022
"Kesenjangan ini jelas bukan yang kami inginkan, kami harus berkembang dan kami harus memberi dukungan psikologis kepada para pembalap rookie kami," ucap Poncharal.
"Sebagai sebuah tim kami harus percaya bahwa kami dapat melakukan yang lebih baik karena kami memiliki paket motor yang solid."
"Tujuannga adalah untuk menutup kesenjangan dengan Brad dan Miguel dan mudah-mudahan kami akan bergerak ke arah itu di Catalunya minggu depan," pungkasnya.