Legenda bulu tangkis Indonesia itu bahkan memberi Chia/Soh contoh rujukan dari performa Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Rexy menuturkan, Ahsan/Hendra menjadi role model tepat bagi ganda putra muda era sekarang.
Pasalnya, The Daddies sudah berkarier selama lebih dari satu dekade lamanya.
Prestasi Ahsan/Hendra pun tidak main-main, mereka sukses mengantongi 3 gelar Juara Dunia, 3 gelar All England Open serta medali emas Asian Games 2014.
"Ahsan dan Hendra telah bermain selama lebih dari satu dekade dan mereka telah berkarier dengan sangat baik," kata Rexy Mainaky dikutip Sportfeat dari The Star.
"Semakin lama mereka berkarier, semakin bagus prestasi-prestasi yang mereka raih," imbuh Rexy.
Baca Juga: Pencetak Sejarah Sirkuit Mandalika Jadi Incaran Kuat RNF usai Putuskan Pindah Ke Aprilia
Peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 bersama Ricky Subagja itu mengatakan bahwa normal jika pasangan ganda sempat mengalami stuck dalam karier mereka bersama.
Hal itu harus disadari Chia/Soh dan wajib mereka lalui bersama untuk bangkit bersama.
"Sama saja dengan ganda putra top lainnya yang mengalami stuck dan performa naik turun. Saya pun dulu pernah begitu, sewaktu bersaa Ricky Subagja lebih dari 10 tahun," ucap Rexy.
"Sehingga saya yakin Aaron dan Wooi Yik akan memiliki masa karier bersama yang panjang. Dan mereka akan mendapat hasil yang terus lebih baik," ucap Rexy.
"Saya percaya Aaron/Wooi Yik dan mereka akan segera meraih gelar perdana mereka," imbuh Rexy.