SportFEAT.com - Kepala Teknis Marc Marquez buka suara soal dua masalah yang dihadapi pembalapnya hingga tak tampil maksimal di MotoGP 2022.
Keterpurukan Honda di MotoGP 2022 dipastikan akan bertambah dengan absennya Marc Marquez hingga waktu yang belum diketahui.
Pembalap Repsol Honda tersebut telah mengumumkan dirinya bakal kembali menjalani operasi yang keempat pada pekan ini.
Dengan keputusan tersebut, MotoGP Italia 2022 sudah bakal jadi seri terakhir sang megabintang di MotoGP 2022.
Keputusan itu dibuat tak terlepas dari rekomendasi sang dokter pada Jumat (27/5/2022).
Dengan pengumuman tersebut, dipastikan sudah soal desas desus Marc Marquez yang belum sembuh total sejak kecelakaannya di Sirkuit Jerez 2020 lalu.
Pembalap yang dijuluki The Baby Alien itu mengaku masih merasa kesakitan saat menunggangi jet daratnya.
Namun masalah tentang under performnya Marc Marquez tak berhenti di situ saja.
Banyak yang menyebut jika perubahan radikal yang dilakukan Honda pada RC213V membuat pembalap asal Spanyol itu kesulitan menggeber motornya.
Baca Juga: Honda Bisa Lebih Memprihatinkan Tanpa Marc Marquez di Sisa MotoGP 2022
Dengan dua masalah tersebut, lantas membuat banyak pihak bertanya-tanya apa yang menyebabkan Marc Marquez kurang kompetitif di musim ini.
Santi Hernandez, selaku Kepala Teknis Marc Marquez menjelaskan jika keduanya merupakan kunci masalah yang sedang dialami sang pembalap.
"Tidak ada Honda di depan. Anda harus kritis terhadap diri sendiri," terang Santi dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
"Kami harus meningkatkan motor, tetapi juga benar bahwa Marc tidak seratus persen dan dengan dia dalam kapasitas penuh."
"Mungkin hasilnya akan berbeda, tetapi saat ini kami harus meningkatkan banyak aspek motor dan mencoba memahami kapan dia kembali dan memberinya sepeda motor yang pantas dia dapatkan.”
Sering keluar masuk ke ruang operasi pada tahun 2020, Honda kesulitan menjadikan Marc Marquez sebagai pembalap acuan pengembangan RC213V.
Dengan kondisi seperti itu, Marquez hanya mencatatkan posisi terbaiknya di posisi keempat saat melakoni MotoGP Spanyol 2022.
"Dengan masalah jenis ini Anda tidak mengemudi seperti yang Anda inginkan, itu tidak memungkinkan Anda untuk mengerahkan kekuatan yang Anda inginkan," tambah Santi lagi.
"Dengan tidak membiarkan tubuh Anda melakukan hal-hal ini, itu membuat Anda lebih lelah, membuat Anda lebih sulit untuk mengubah arah dan mengerem."
"Jika Anda sedang tidak nyaman untuk bisa menghentikan sepeda motor di tempat yang Anda inginkan, sisanya sangat sulit dicapai."
"Secara umum penderitaan karena tidak bisa mengemudi seperti yang Anda inginkan," tutup Santi Hernandez.
Dengan kekosongan satu tempat, Stefan Bradl akan kembali mengisi tempat Marc Marquez untuk sementara waktu di Repsol Honda.