Apalagi Kejuaraan Dunia 2022 bisa jadi edisi terakhir mereka sebagai pasangan.
Baca Juga: Jelang Indonesia Masters 2022, Anthony Ginting Jawab Kritikan Pedas Taufik Hidayat
"Karena kami lolos, kami berpikir mengapa tidak mencobanya lagi. Siapa tahu, kami bahkan bisa finis di podium (teratas) di Tokyo," kata V Shem dikutip Sportfeat dari NST.
“Pencapaian perempat final tahun lalu adalah yang terbaik bagi kami, hanya satu kemenangan lagi untuk memenangkan medali."
"Kami memiliki satu peluang lagi, jadi kami mengambilnya."
Berstatus non-pelatnas, Goh/Tan akan berangkat lewat sponsor mereka.
"Sponsor kami bersedia mendanai perjalanan kami."
Baca Juga: BAM Tarik Seluruh Wakil Tunggal Malaysia di Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022, Ini Alasannya
Bermain kembali setelah hampir satu tahun berpisah membuat banyak pihak berharap Goh/Tan akan bermain bersama hingga Olimpiade 2024.
Sayangnya Goh/Tan menegaskan jika Kejuaraan Dunia 2022 tetap menjadi turnamen terakhir mereka berpasangan.
"Ini hanya satu kali untuk pertemuan dunia, tidak ada yang lain setelah itu," tambahnya.
Mantan ganda putra nomor satu dunia itu menjadi salah satu dari tiga ganda putra Malaysia yang diundang.
Baca Juga: Indonesia Masters 2022 - Strategi Anthony Ginting untuk Bungkam Si Bocah Ajaib Thailand
Selain Goh/Tan, ganda putra Malaysia akan diwakili Aaron Chia/Soh Wooi Yik (9) dan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (11).
Sementara itu di sektor tunggal putra, berdasar peringkat, Malaysia kemungkinan hanya diwakili dua wakil yang sama-sama berstatus non pelatnas.
Lee Zii Jia dan Liew Darren dipastikan menjadi dua wakil Malaysia di Kejuaraan Dunia 2022.
Untuk Ng Tze Yong yang menjadi tunggal putra terbaik pelatnas diprediksi akan sulit masuk ke daftar peserta usai dirinya hanya menempati urutan ke-13 daftar cadangan.