Dengan dominasi Ducati, Quartararo mampu menempati posisi kedua di akhir balapan.
Meski performa top speed YZR-M1 belum optimal, pembalap yang dijuluki El Diablo mampu memaksimalkan motornya di Sirkuit Mugello yang memiliki trek lurus yang panjang.
Seusai balapan sang juara bertahan mengaku jika pemilihan fairing versi lawas membantunya tampil dengan performa yang impresif.
Padahal di MotoGP Italia 2022, teknisi Yamaha telah melakukan pembaruan aerodinamsi yang sejatinya sudah di tunggu-tunggu sang pembalap.
Meski mampu menawarkan top speed yang lebih tinggi, fairing baru masih memiliki sisi kelemahan.
Baca Juga: Honda Bisa Lebih Memprihatinkan Tanpa Marc Marquez di Sisa MotoGP 2022
"Ketika Anda memiliki sesuatu seperti itu, Anda mengharapkan peningkatan. Fairing memberi kami sedikit lebih banyak kecepatan tertinggi, ya. Tapi dia juga punya poin negatif," kata Quartararo dikutip Sportfeat dari Speedweek.
"Kami cukup pintar untuk mengatakan dengan tim bahwa kami akan tetap dengan bagian lama. Oke, itu memberi kami kecepatan 1 km/jam lebih banyak. Tapi kami kehilangan waktu yang lebih berharga dengan panel baru di bagian lain."
"Ini adalah fairing dengan dua sayap lebih sedikit. Kami mungkin mencobanya lagi di Barcelona.
"Tapi jika itu mengganggumu, maka kami juga tidak akan menggunakannya di sana," kata Quartararo.
Dengan tambahan 20 poin masih membuat Fabio Quartararo bercokol di puncak klasemen sementara MotoGP 2022.