Pembalap asal Spanyol itu cuma tertinggal 8 angka dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang juga masih kokoh berada di puncak klasemen.
Berkat konsistensinya itu, Aleix Espargaro tidak luput dari daftar favorit pembalap yang berpotensi menjadi juara dunia musim ini.
Kendati demikian, Aleix Espargaro tak langsung sesumbar menjadi satu-satunya calon kuat juara.
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2022 - Marc Marquez Absen, Pol Espargaro Harapkan Dukungan Lebih Publik Tuan Rumah
Hanya saja, ia tetap optimistis dengan performa motor dan kemampuannya sebagai modal utama jelang MotoGP Catalunya 2022 pekan ini.
"Masih sulit mengetahuinya (juara duni, red). Yang jelas adalah Fabio (Quartararo) dan saya terus bertarung di depan. Pecco (Bagnaia) membuat lebih banyak kesalahan, tetapi saat semua berjalan baik untuknya, tak mudah mengalahkannya,” terang Aleix Espargaro dilansir Sportfeat dari Marca.
"Pecco, Fabio dan saya adalah pesaing gelar. Semuanya bekerja dengan baik di masing-masing paddock kami."
"Kini saya hanya tertinggal delapan poin. Sungguh, saya akan berjuang sampai Valencia (seri pamungkas)."
Baca Juga: Fabio Quartararo Bongkar Kunci Sukses Usai Tampil Ciamik Di MotoGP Italia 2022
"Tetapi Enea (Bastianini) juga eksplosif. Menjadi konsisten sangat bagus, namun Anda juga harus cepat sebab selama Anda cuma finis ketiga, akan sulit. Anda harus lebih kencang lagi. Sejauh ini, kami terbukti lebih sering di depan, jadi saya pikir kami mampu bersaing (untuk gelar)."