SportFEAT.com - Fabio Quartararo mengungkap alasan mau bertahan di Monster Energy Yamaha hingga MotoGP 2024. Padahal sebelumnya banyak mengeluhkan performa M1.
Fabio Quartararo akhirnya memutuskan tetap bertahan di Yamaha hingga dua musim MotoGP, 2023-2024.
Keputusan tersebut dikonfirmasi pada Kamis (2/6/2022) malam kemarin, menjelang MotoGP Catalunya 2022.
Fabio Quartararo dan Yamaha melanjutkan kerja sama mereka yang sudah terjalin sejak 2019 silam sewaktu pembalap asal Prancis itu bergabung di tim satelit.
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2022 - Optimisme Tinggi Francesco Bagnaia Ternodai Catatan Minor Pembalap Ducati
Pembalap berjulukan El Diablo itu mengungkapkan bahwa keputusan bertahan di Yamaha kali ini memang jadi tonggak sejarah penting dalam kariernya.
Quartararo juga mengakui bahwa keputusan tersebut dibuat melalui penuh perhitungan.
"Saya sangat senang untuk memberi tahu kalian semua bahwa saya akan tinggal bersama Yamaha selama dua tahun lagi," ucap Fabio Quartararo dikutip Sportfeat dari Paddock GP.
"Di masa lalu, saya naik ke MotoGP bersama Yamaha, dan kemudian ke tim pabrikan, ini adalah pengalaman luar biasa," ucapnya.
"Perjanjian kontrak baru ini merupakan keputusan penting. Saya berada di titik penting dalam karier saya, jadi saya membutuhkan waktu lebih lama untuk mematangkan keputusan yang saya ambil," ungkap Quartararo.
Baca Juga: Bak 2 Mata Pisau, Dani Pedrosa Beberkan Dampak Perkembangan Teknologi MotoGP yang Semakin Maju
Namun demikian, tidak bisa dipungkiri kali ini, keputusan Fabio Quartararo untuk bertahan di pabrikan Yamaha cukup mengejutkan.
Sebab sebelumnya banyak spekulasi dan rumor liar berkembang tentang tim baru Quartararo yang sempat memanaskan bursa transfer pembalap MotoGP.
Lantas, apa yang sebenarnya membuat Fabio Quartararo mau bertahan di Yamaha?
Padahal, sebelumnya, Quartararo sering kali mengeluhkan performa M1 yang makin ketinggalan dengan motor tim-tim pabrikan lawan.
Ternyata, dalam proses negosiasi Quartararo dan Yamaha, keduanya berusaha saling membangun kepercayaan.
Yamaha sangat bergantung pada Fabio Quartararo.
Tim pabrikan Iwata itu memang banyak tertolong dengan bakat Quartararo yang mampu menutupi kelemahan M1 Yamaha.
Sedangkan dari sisi Quartararo, ia mantap memutuskan tinggal bersama Yamaha karena yakin proyek M1 untuk kedepannya akan lebih serius.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Catalunya 2022 - Aleix Espargaro Bidik Podium demi Pepet Terus Fabio Quartararo
"Saya percaya pada proyek Yamaha di MotoGP. Dan saya merasa bahwa Yamaha sangat termotivasi (memperbaiki apa yang masih kurang)," kata Quartararo.
"Dan sekarang kami secara resmi telah memutuskan untuk terus bekerja sama. Kami dapat sepenuhnya fokus untuk menjalani sisa musim ini," ucap Quartararo.
Sementara itu Manajer Tim Lin Jarvis kini dapat bernapas lebih lega mengeahui aset emas pembalapnya tetap bertahan.
Kalau saja tanpa Fabio Quartararo, Yamaha jelas akan kalang kabut di musim depan.
"Kami membawa Fabio ke tim pabrikan sejak musim lalu karena kami tahu bahwa dia pembalap istimewa," kata Jarvis.
"Kalian tidak akan sering menemukan pembalap sekaliber dia. Dia sudah menunjukkan bakat dan kecepatannya dalam dua tahun pertama di tim satelit kami."
"Dan ketika di pabrikan, kami semakin melihatnya sebagai pembalap kuat dan matang," kata Jarvis lagi.
Dengan kabar Yamaha berhasil mengamankan Fabio Quartararo, kini perhatian tertuju pada seberapa besar gaji yang ditawarkan.
Sebab sebelumnya, beredar rumor jika Yamaha ingin mampu membuat Quartararo bertahan, maka mereka harus rela merogoh kocek lebih dalam.
Apalagi musim lalu Quartararo sukses jadi juara dunia.
Sayangnya, untuk sementara ini, bocoran gaji Fabio Quartararo belum terendus.
Fabio Quartararo sendiri saat ini masih bertahan di puncak klasemen MotoGP 2022 dengan raihan 122 poin.
Rinciannya dia telah mengemas 1 gelar juara dan 3 podium.