SportFEAT.com - Setelah mengumumkan perpanjangan kontrak dengan Yamaha, Fabio Quartararo justru kesulitan di latihan bebas MotoGP Catalunay 2022.
Fabio Quartararo baru saja mengumumkan kabar bahagia dengan perpanjangan kontraknya bersama Yamaha hingga 2 musim.
Pengumuman menjelang MotoGP Catalunya 2022 itu tentu diharapkan menjadi pelecut semangat Fabio Quartararo dan Yamaha mentas di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol.
Sebagaimana diketahui, Sirkuit Barcelona-Catalunya merupakan sirkuit keunggulan Yamaha.
Tim pabrikan Iwata itu tercatat sebagai tim yang paling sering menang di kelas MotoGP dengan total raihan 10 gelar juara.
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2022 - Momen Tepat Maverick Vinales Cetak Podium Bersejarah
Namun demikian, bukannya terlihat menguasai trek favorit, Yamaha justru melempem di hari pertama MotoGP Catalunya 2022.
Bahkan Fabio Quartararo yang sering jadi penyelamat Yamaha juga belum bisa menjadi yang tercepat di trek tersebut.
Di FP1, Quartararo harus puas finis di posisi ke-13, sedangkan di FP2 finis di posisi ke-8.
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2022 - Francesco Bagnaia Sebut Para Pembalap Aprilia Bakal Sulit Dikejar
Masalah grip atau cengkeraman ban yang rendah menjadi hambatan besar di M1 Yamaha.
"Pasti ada motor yang akan cocok dengan kondisi saat ini. Tetapi menurut saya ini masih tidak terlalu bagus," ungkap Fabio Quartararo dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
"Ketika memakai ban baru, sepertinya harus sampai 10 lap dulu baru nyaman, sehingga sulit untuk ditingkatkan."
"Kami tahu bahwa kami akan memiliki masalah dengan grip yang rendah. Dalam kondisi begini, Aprilia yang akan cepat," kata Quartararo.
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2022 - Rahasia Ganasnya Duo Aprilia Dominasi Hari Pertama
Selain masalah grip, kecepatan juga menjadi tantangan besar yang harus dilalui El Diablo.
Pembalap asal Prancis itu merasa masih kurang cukup cepat di beberapa titik tikungan Sirkuit Barcelona-Catalunya.
"Saya merasa bahwa saya lambat," ungkap Quartararo.
"Dan di saat yang sama saya juga merasa tidak bisa melaju lebih cepat lagi, karena di beberapa tikungan saya membuka gas dan saya tidak bisa lewat."
"Saya bisa berbelok dengan baik tapi jadi lambat," katanya lagi.
Baca Juga: Operasi Keempat Berjalan Sukses, Kapan Marc Marquez Comeback?
Fabio Quartararo biasanya mampu menunjukkan batasnya di tengah kesulitan yang ia hadapi.
Di Sirkuit Barcelona-Catalunya, dia pun memliki pengalaman bagus dengan menjadi pemenang di musim 2020.
Namun kali ini, ia mengaku ada kekhawatiran tersendiri.
Baca Juga: Keputusan Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Menghujam Pasar Bursa Transfer Pembalap MotoGP
"Sangat buruk rasanya ketika Anda merasa punya potensi tapi tidak dapat memanfaatkannya," kata pembalap 23 tahun itu.
"Saya hanya takut terlalu lambat."
"Karena kondisi treknya (terasa) berbeda," ucap Quartarrap lagi.