Baca Juga: MotoGP Catalunya 2022 - Taktik Fabio Quartararo Hancurkan Dominasi Aleix Espargaro
Sudah beberapa seri terakhir, Dovizioso terus menahan tekanan dari pihak RNF Yamaha.
Bos RNF Yamaha, Razlan Razali terus mendesak dengan memberikannya target yang serasa mustahil digapai, finis 5 besar atau podium.
"Saya sebenarnya memiliki gagasan yang jelas tentang apa yang terjadi dan untuk saya juga. Saya tidak menghabiskan malam untuk banyak berpikir karena saya sudah paham alasan kesulitannya," kata Dovizioso.
"Sulit tapi ini adalah pengalaman dan Anda harus menerimanya," tambahnya.
Dovizioso mulai menyadari satu hal, ia merasa bahwa Yamaha seperti tidak memiliki niat serius merekrutnya sejak awal.
Hal tersebut terlihat dari tidak adanya program jelas dari Yamaha untuk kinerja Dovizioso.
Seolah-olah, dulu Dovizioso dipanggil karena mepet dan sekadar untuk memenuhi grid dan slot Yamaha yang kekurangan pembalap.