Mereka sedang fokus menuju Kejuaraan Dunia 2022 di Tokyo, Jepang pada Agustus mendatang.
Baca Juga: Kabar Bahagia dari Eropa! 2 Wakil Indonesia Juara Italian International 2022
Rexy Mainaky mengakui bahwa saat ini BAM masih kesulitan mencari pengganti Paulus Firman di kursi pelatih ganda campuran.
"Saya sudah bilang kepada Ee Hui tetapi masih belum ada konfirmasi apapun. Dan saya juga perlu mendengar feedback dari BAM," kata Rexy Mainaky dikutip Sportfeat dari The Star.
"Masalahnya sekarang masih memasuki masa-masa pertengahan musim, banyak turnamen padat yang bergulir."
"Dan pelatih-pelatih lain masih harus memenuhi tugas mereka masing-masing sesuai kontrak sebelum pindah," ucap peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 itu.
Baca Juga: Indonesia Masters 2022 - Meluncur ke Jakarta, Tunggal Putra Denmark Siap Jadi Istora Boy Lagi
Rexy menuturkan bahwa ia akan terus berupaya berburu pelatih baru demi mengisis slot-slot kosong pelatih di BAM.
Selain di ganda campuran, BAM juga masih mencari pelatih ganda putra setelah ditinggalkan Flandy Limpele yang kini bergabung dengan PBSI.
Rexy kemungkinan akan memanfaatkan turnamen Indonesia Masters 2022 pekan ini dan Indonesia Open 2022 pekan depan untuk berusaha mencari pelatih yang memiliki kapasitas dan mau bergabung ke BAM.
Sejak awal tahun ini, BAM memang mengalami eksodus besar-besaran di sektor pelatih.
Sudah tercatat ada 4 pelatih yang meninggalkan pelatnas BAM.
Sektor ganda putra Malaysia masih belum memiliki pelatih kepala setelah Flandy Limpele.
Pun demikian dengan slot-slot pelatih lain di ganda putri usai ditinggal Chan Choong Min dan tunggal putri yang ditinggal dan Indra Wijaya.