"Makin ketat lagi. Jadi, sama-sama tahu karena sudah beberapa kali ketemu Fajar/Rian," ucap Pramudya melanjutkan.
Kedua ganda putra Indonesia itu sudah bertemu dua kali di Hylo Open 2022 dan Kejuaraan Asia 2022.
Hasilnya, Pram/Yere lebih unggul dengan menyapu bersih dua kemenangan tersebut.
Kendati belum pernah kalah dari duo Fajri, Pram tetap mewaspadai keunggulan yang dimiliki Fajar/Rian.
"Fajar main depannya bervariasi. Dia punya permainan bagus. Ya, tipikal pemain Indonesia, sama polanya," ujar Pramudya
"Kalau Rian dia cover lapangannya bagus. Kekurangannya mungkin melakukan kesalahan sendiri agak banyak," tutur Pramudya.
Sementara itu, Indonesia Masters 2022 menjadi debut Pram/Yere bermain di Istora, Senayan, Jakarta.
Meski ingin menampilkan yang terbaik, Pram mengaku gugup karena baru pertama kali bermain di hadapan penonton Istora.
Baca Juga: Indonesia Masters 2022 - Chico Bocorkan Kunci Kemenangan atas Tunggal Putra Andalan Prancis
"Di Istora terkenal atmosfernya sangat bagus. Apalagi, saya jadi tuan rumah. Mau menampilkan yang terbaik," tutur Pram.
"Mungkin kalau nervous agak sedikit, tetapi mencoba dikontrol saja karena ini pertama kali juga," kata Pram.