Beruntung akhirnya kabar baik didapat setelah pembalap asal Jepang itu dinyatakan baik-baik saja dan 'hanya' mengalami luka memar serta harus menjalani recovery dalam beberapa waktu.
Kini, sorotan kepada Nakagami tinggal menyisakan persoalan kecerobohan dia yang diakui sejumlah pembalap terlalu agresif.
Setelah melewatkan tes MotoGP di Sirkuit Barcelona-Catalunya pada Senin (6/6) kemarin, Nakagami mencoba memberikan penejelasan.
Baca Juga: Dilema dan Problematik Suzuki, 2 Petinggi Masih Ingin Lanjutkan Tim tapi Ditolak Bos MotoGP
"Pertama-tama saya ingin meminta maaf kepada Alex Rins dan Pecco Bagnaia atas kecelakaan itu. Betul itu adalah kesalahan saya," ungkap Nakagami (8/6/2022).
"Saya berharap Rins cepat pulih dan dia bisa segera dalam kondisi yang baik untuk tampil di seri selanjutnya pada MotoGP Jerman," lanjutnya.
Kecelakaan tersebut memang membuat Rins juga ikut merugi dua kali.
Bukan cuma gagal finis, tetapi Rins juga menderita patah tulang di pergelangan tangannya.
Sedangkan Bagnaia lebih beruntung tidak mengalami cedera serius.
Baca Juga: Gara-gara Fabio Quartararo, Francesco Bagnaia Iri dengan Motor Yamaha
"Saya benar-benar sangat menyesal dan minta maaf telah menghancurkan balapan kalian (Rins dan Bagnaia)," kata Nakagami.
Nakagami sendiri memastikan dirinya dalam keadaan baik.
Meski terlihat jelas ada luka memar di pelipis dan dahi Nakagami yang terlihat dalam unggahan foto di akun media sosialnya.
"Ya, itu kecelakaan yang sangat menakutkan. Tapi untungnya saya baik-baik saja," kata Nakagami.
Masalah manuver dan gaya balap Takaaki Nakagami memang masih terus menjadi sorotan tajam.
Nakagami diklaim sebagai salah satu pembalap yang cukup agresif dan sering salah memperkirakan perhitungan tatkala melakukan overtake.
Kecelakaan di MotoGP Catalunya 2022 ini juga menyorot kinerja Race Director yang dianggap lambat sebab tak pernah memberikan penalti atas kecerobohan Nakagami.
Sepekan sebelumnya, Nakagami juga menyeret Alex Rins dalam kecelakaan di Mugello pada seri MotoGP Italia 2022.