SportFEAT.com - Tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo menang di babak pertama Indonesia Masters 2022 sekaligus sukses revans.
Chico Aura Dwi Wardoyo berhasil memetik kemenangan di babak 32 besar Indonesia Masters 2022, Rabu (8/6/2022).
Chico menang dengan cukup meyakinkan atas tunggal putra India, Sameer Verma dalam pertandingan selama 45 menit.
Bermain di lapangan 2 Istora Senayan Jakarta, Chico membukukan kemenangan straight game atas Sameer Verma dengan skor 21-17, 21-15.
Baca Juga: Indonesia Masters 2022 - Terungkap Sudah, Penyebab Anders Antonsen Tiba-tiba Mundur di Babak Pertama
Kemenangan Chico atas Sameer Verma membuat pemain kelahiran Jayapura tersebut sukses melancarkan revans dengan sangat tuntas.
Chico membalaskan kekalahannya dari Verma pada satu-satunya pertemuan mereka yang terjadi di tahun 2018 silam di turnamen kandang untuk Verma.
Kala itu, Chico kalah melalui rubber game 13-21, 21-17, 8-21 di turnamen Syed Modi International 2018 di India.
Pada gim pertama, Chico sempat hampir tertikung.
Dari unggul 8-5, ia berbalik tertinggal 10-13.
Beruntung saat memasuki poin-poin tua, di akhir gim pertama, Chico mampu merebut kendali permainan hingga sukses mengunci kemenangan 21-17.
Gim kedua sempat berjalan ketat sampai 4-4.
Tetapi Chico mampu tampil konsisten dengan memegang keunggulan.
Chico terus unggul mendominasi permainan atas Sameer Verma hingga skor 11-9.
Setelah interval, domnasi Chico semakin menjadi.
Pancingan netting selalu berhasil membuka kesempatan pemain kelahiran jayapura itu untuk menyerang dan mengeksekusinya dengan smes tajam. Chico unggul 14-9.
Chico lagi-lagi nyaris tertikung ketika banyak melakukan kesalahan sendiri.
Pukulan dropshot dan smesnya mulai sering menyangkut di net.
Kedudukan menjadi tipis 17-15.
Memasuki poin kritis, Chico akhirnya mampu tampil lebihb taktis dan mereduksi banyak kesalahannya hingga meraih empat poin beruntun dan memastikan tiket 16 besar Indonesia Masters 2022.
Di babak kedua besok Kamis (9/6/2022), Chico akan menunggu pemenang antara Loh Kean Yew (Singapura) atau Toma Junior Popov (Prancis).