Dua kali kesalahan yang dilakukan Gregoria Mariska sempat menipiskan jarak skor menjadi 17-11.
Menjelang akhir game, variasi-variasi serangan dari Gregoria makin menjauhkan perolehan angkanya menjadi 20-12.
Meski Phittayaporn sempat menambah dua angka, hal itu tak cukup membendung Gregoria Mariska untuk menutup gim pertama dengan skor 21-14.
Masuk gim kedua, Gregoria Mariska beberapa kali lewat serang-serangannya mampu membuatnya unggul.
Baca Juga: Indonesia Masters 2022 - Terungkap Sudah, Penyebab Anders Antonsen Tiba-tiba Mundur di Babak Pertama
Sayang, serangan-serangan apik dari Gregoria Mariska tak diimbangi disiplinnya pengembalian bolanya.
Pengembalian bola dari Gregoria sering kali masih menyangkut di net.
Alhasil skor terus imbang hingga skor 5 sama.
Untungnya kurang disiplinnya pengembalian bola juga ditunjukan oleh Phittayaporn.
Namun Phittayaporn mampu menutup interval gim kedua dengan keunggulan 10-11.
Seusai jeda turun minum di gim kedua, Gregoria Mariska sempat tertinggal 10-12.
Namun hal itu tak berlangsung lama usai tunggal putri Indonesia itu sempat mendapat momentum memperoleh enam angka beruntun.
Hal itu membuat Gregoria Mariska berbalik unggul 16-12.
Momentum itu terus berlanjut hingga Gregoria Mariska menutup gim kedua dengan 21-15