Sempat tertinggal 14-20, ganda campuran ranking 46 dunia tersebut menyusul empat angka sebelum akhirnya kalah 18-21.
Menurut Rehan/Lisa, kekalahan di gim pertama tak terlepas dari terlambat mengubah taktik permainan.
"Di game pertama tadi kami terlambat merubah servis," ungkap Rehan dikutip SportFeat dari laman PB Djarum.
"Tadi pelatih juga bilang harusnya lebih berani di servis karena tadi kami dari poin 14-20 bisa jadi 18-20, itu karena saya merubah servis.
"Dari servis pendek terus jadi berani nyolong, berani servis drive. Dari situ game kedua kami nggak tahan sama bolanya," lanjut dia.
"Apalagi ada menang angin, kalah angin dan ditambah pengalaman mereka yang lebih unggul."
Selain hal itu, Rehan Naufal Kusharjanto menilai penampilan apik Huang Dong Ping menjadi alasan lain kekalahan yang dialaminya.
"Pemain ceweknya tadi juga defendnya bagus, bola depannya bola melintir pun dia masih bisa balikin," ungkap Rehan.
"Saya mau belajar dari situnya juga, untuk bisa lebih tenang dari servisnya,” tambahnya.
Baca Juga: Indonesia Masters 2022 - 2 Ganda Putra Indonesia Kompak Ambyar di Tangan Wakil Malaysia