Kelemahan miliki Lee Zii Jia itu mampu dieksploitasi oleh Anthony Ginting hingga menutup gim kedua dan ketiga.
Lee Zii Jia mengaku harus segera menambal kelemahannya itu jika ingin meraih target terbesarnya tahun ini, menjuarai Kejuaraan Dunia 2022.
"Dia berhasil menjalani permainan di net dan melakukan serangan. Dari segi tipe permainan, saya dan Ginting sebenarnya kurang lebih sama karena kami adalah pemain yang menyerang," buka Lee Zii Jia dikutip Sportfeat dari Berita Harian Malaysia.
"Dalam pertandingan itu, siapa yang menang di net akan mendapat keuntungan."
"Saya juga banyak melakukan kesalahan mudah dan ini sesuatu yang harus saya perbaiki," lanjut Lee Zii Jia.
Baca Juga: Air Mata Apriyani Rahayu Mengucur Deras di Momen Perpisahan Greysia Polii
Sementara itu, Indra Wijaya selaku pelatih Lee Zii Jia turut memuji penampilan Anthony Ginting yang tengah dihujani kritikan tajam akibat performanya yang naik turun.
Bagi pelatih asal Indonesia itu, Anthony Ginting memang tampil lebih perkasa saat menghadapi anak asuhnya.
Indra Wijaya juga menampik jika dukungan penuh penonton Istora Senayan membantu Anthony Ginting tampil lebih baik.
"Saya rasa dukungan ini selalu terjadi di Jakarta. Itu (penonton) bukanlah faktor utama yang menyebabkan kekalahan Zii Jia," tutur Indra Wijaya.
Baca Juga: Indonesia Masters 2022 - Kalah dari Pasangan Ranking 424 Dunia, Marcus/Kevin Malah Bersyukur
"Ginting menampilkan prestasi yang lebih baik dan berhak untuk menang."
"Untuk Zii Jia, dia perlu terus bekerja keras dan melakukan persiapan yang lebih untuk menghadapi pertemuan yang akan datang," lanjutnya.
Dengan hasil ini, Lee Zii tak berhasil meraih gelar ketiganya secara beruntun usai berhasil meraih gelar di Kejuaraan Asia 2022 dan Thailand Open 2022.
Kini Lee Zii Jia bakal menatap Indonesia Open 2022 yang rencananya bakal digelar Selasa, pekan depan.
Di babak pertama Indonesia Open 2022, Zii Jia bakal menghadapi Sitthikom Tammasin dari Thailand.