Di partai final mereka mampu mengalahkan seniornya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Baca Juga: Ternyata Ini Misi Selanjutnya Fajar/Rian Usai Juara Indonesia Masters 2022
Torehan pasangan lainnya, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan juga tak kalah mentereng.
Pram/Yere yang tak begitu diunggulkan mampu menembus final hingga menyabet gelar Kejuaraan Asia 2022.
Raihanan itu begitu manis berkat di partai final mereka mengalahkan ganda putra nomor satu Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin juga berhasil melengkapi torehan kompatriotnya dengan meraih medali emas SEA Games 2021.
Sayangnya ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo belum mampu raih gelar di tahun 2022 ini.
The Minions, julukan mereka, sayangnya sedang berada di fase tak baik mengingat kondisi fisik Marcus yang belum 100 persen pasca menjalani operasi.
Dengan stok yang sangat mewah membuat ganda putra nomor satu Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen memuji mereka setinggi langit.
Bahkan Kim/Anders memilih kata 'gila' untuk menggambarkan situasi ganda putra Indonesia saat ini.
"Saat ini pasangan ganda putra Indonesia cukup gila. Mereka punya enam pasangan yang masuk jajaran ranking dunia," kata Rasmussen dikutip Sportfeat dari Kompas.com.
"Jadi kami saat ini akan sangat kesulitan ketika berurusan dengan para pemain (ganda putra) Indonesia."
Sementara itu Herry Iman Pierngadi selaku pelatih ganda putra menyebut sering melakukan evaluasi menjadi salah satu faktor kunci kesuksesan bulu tangkis Indonesia khususnya di sektor ganda putra.
“Ganda putra bisa konsisten karena mereka bertanggung jawab dan saya tidak henti-hentinya mengingatkan kepada mereka," kata Herry IP selepas kemenangan Fajar/Rian kemarin.
"Tidak hanya itu, kami juga mengevaluasi cara bermain mereka,” pungkas pelatih yang berjuluh Naga Api itu.