"Puncaknya pas saya kalah lawan Thailand, itu mulai meriang. Saya pulang juga belum bisa makan."
"Kemarin baru PCR jadi nggak sempat latihan. Begitu PCR keluar, saya langsung main lagi di sini,” lanjut Rinov.
Kendati tak dalam kondisi terbaiknya, Rinov tak mau menjadikan masalah tersebut sebagai sebuah alasan kegagalan di dua turnamen besar yang digelar di Indonesia.
“Saat ini kondisi sudah mendingan. Dan sakit kemarin tidak mau dijadikan alasan," lanjut Rinov.
"Karena kan memang sudah tuntutan untuk kami bisa bermain. Jadi harus semaksimal mungkin."
Belum berhasil bersaing di Indonesia Masters 2022 dan Indonesia Open 2022 Rinov/Pitha mengaku mendapat pembelajaran penting yang didapat.
“Untuk turnamen berikutnya harus lebih banyak evaluasi dan perbaiki diri sendiri-sendiri. Bagaimana membenahi diri sendiri, karena masih jauh,” terang Rinov.
“Kurang lebih sama dengan Rinov. Untuk saya sendiri harus lebih yakin dari mulai servis, defend dan juga powernya,” Pitha menambahkan.
Sayangnya kegagalan Rinov Pitha juga diikuti ganda campuran Indonesia lainnya, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.
Rehan/Lisa takluk dari wakil Jerman, Mark Lamsfuss/Isabel Lohau lewat pertarungan 3 gim 13-21, 21-16, 17-21.