Jonatan Christie sempat mampu cetak 3 angka beruntun yang membuat jarak skor menipis jadi 6-7.
Sayang hingga jeda interval, Jonatan Christie terus tertinggal 8-11.
Selepas break, Jonatan Christie mulai mendapat momentum permainannya.
Baca Juga: Janji Manis Shin Tae-yong Usai Bawa Timnas Indonesia ke Putaran Final Piala Asia 2023
Sempat tertinggal 10-14, sergapan cepat dari Jonatan Christie samai skor menjadi 14 sama.
Selepas skor kembali berimbang, pertandingan makin berjalan alot dan ketat.
Aksi drop shot dari Jonatan Christie mampu membalikan keadaan jelang akhir-akhir gim pertama menjadi 17-18.
Sepanjang jalannya gim pertama, area back hand dari Jonatan Christie mampu dieksploitasi oleh Wangcharoen.
Alhasil, wakil Thailand itu berbalik unggul 19-20.
Kendati begitu Jonatan Christie mampu mengajak lawannya bermain setting poin dan langsung menutup gim pertama dengan keunggulan 22-20.
Baca Juga: Janji Manis Shin Tae-yong Usai Bawa Timnas Indonesia ke Putaran Final Piala Asia 2023
Menang di gim pertama yang ketat membuat Jonatan Christie tampil lebih percaya di gim yang kedua.
Tunggal putra nomor dua Indonesia itu mampu mendikte permainan Kantaphon Wangcharoen.
Hal itu ditambah Kantaphon Wangcharoen yang akurasi pengembalian bolanya kurang sempurna.
Dengan situasi tersebut, Jonatan Christie mampu menutup interval gim pertama dengan cepat 11-3.
Selepas jeda, dominasi Jonatan Christie makin tak terbendung.
Hingga akhir gim kedua, Jonatan Christie meraih kemenangan dengan skor 21-8.