SportFEAT.com - Kento Momota langsung tersingkir di babak pertama Indonesia Open 2022 setelah kalah dari pemain non-unggulan, nasib raja bulu tangkis Jepang tersebut semakin miris tahun ini.
Tunggal putra nomor dua dunia, Kento Momota langsung tersingkir di babak pertama Indonesia Open 2022, Rabu (15/6/2022).
Kento Momota terpaksa pulang lebih cepat dari turnamen Indonesia Open 2022 setelah kalah dari pemain non-unggulan Rasmus Gemke.
Kento Momota menelan kekalahan dalam laga tiga gim dengan skor 19-21, 21-19, 14-21 dalam laga yang bergulir selama 82 menit di lapangan 1 Istora Senayan Jakarta.
Kekalahan Kento Momota dari tunggal putra Denmark tersebut jelas menjadi kejutan besar di gelaran Indonesia Open 2022.
Pasalnya, di atas kertas, Momota jauh lebih diunggulkan atas Gemke.
Rekor head-to-head tak terkalahkan milik Momota pun kini menjadi pecah 1-5.
Kekalahan menyesakkan ini juga menambah miris nasib sang raja bulu tangkis Jepang tersebut.
Juara Dunia dua kali itu sama sekali belum memiliki gelar juara di tahun ini.
Bahkan tren Momota sepanjang 2022 tergolong buruk.
Rapor merah mewarnai catatan riwayat turnamen pemain kidal 27 tahun kelahiran Mino, Kagawa tersebut.
Dari total 5 turnamen yang sudah diikuti Momota pada tahun 2022, dia sudah empat kali selalu tersingkir di babak pertama.
Bahkan tiga kekalahan prematur itu terjadi di tiga turnamen beruntun.
Diantaranya Kejuaraan Asia 2022 (kalah dari Chico Aura Dwi Wardoyo), Thailand Open 2022 (kalah dari Zhao Jun Peng) dan sekarang Indonesia Open 2022 (kalah dari Rasmus Gemke).
Adapun di satu turnamen lainnya, Momota kalah di babak pertama German Open 2022.
Satu-satunya hasil terbaik Momota tahun ini adalah menjadi semifinalis All England Open 2022 setelah kalah melawan Lee Zii Jia.
Sejak mengalami kecelakaan di Malaysia pada 2020 lalu dan mengalami kegagalan mengejutkan di Olimpiade Tokyo 2020, Kento Momota baru mengemas satu gelar juara.
Yaitu Indonesia Masters 2021 yang digelar di Bali pada November tahun lalu.
Hasil tersebut sangat kontras dengan kedigdayaan Momota sebelum mengalami dua momen tragis tersebut.
Contohnya di tahun 2019, di mana saat itu Momota masih menjadi monster tunggal putra dunia.
Kala itu Momota mampu mengoleksi 11 gelar juara dalam satu tahun kompetisi, yang membuat namanya resmi jadi tunggal putra tersukses sepanjang sejarah sekaligus mematahkan rekor Lee Chong Wei yang sebelumnya meraih 10 gelar.