SportFEAT.COM - Ganda putra Ahsan/Hendra beberkan penyebab kekalahan dari pasangan China di babak pertama Indonesia Open 2022.
Perjalanan ganda putra veteran Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Indonesia Open 2022 harus berakhir prematur.
Kepastian itu tak terlepas dari hasil minor yang mereka dapatkan di babak Indonesia Open 2022.
Dalam duel yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (15/6/2022), Ahsan/Hendra diketahui menyerah di tangan wakil China Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.
Ahsan/Hendra bahkan terpaksa menyerah dua gim langsung dari pasangan anyar Negeri Tirai Bambu tersebut.
Di gim pertama, unggulan kedua tersebut terus berada di bawah dominasi Liu/Ou hingga akhirnya menyerah 17-21.
Memasuki gim kedua, penampilan Ahsan/Hendra sebenarnya mulai membaik.
Mereka bahkan berhasil memimpin dua angka di akhir-akhir gim kedua dengan skor 20-18.
Baca Juga: Jadwal Indonesia Open 2022 - Minions Lawan Monster Baru Ganda Putra Korsel, Siap-siap Jantungan
Namun beberapa kesalahan yang Ahsan/Hendra lakukan mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Liu/Ou.
Pasangan nonunggulan tersebut akhirnya menyudahi gim kedua dengan skor 22-24.
Ahsan/Hendra mengakui bahwa kekalahan yang dialami mereka karena memang kualitas lawan yang bagus.
Ganda putra ranking tiga dunia tersebut juga menyoroti kondisi fisik mereka yang terkuras habis usai menjalani turnamen Indonesia Masters 2022.
"Mereka bermain bagus dan kami banyak melakukan kesalahan," ucap Ahsan, dikutip SportFeat dari laman PB Djarum.
"Kami sih pastinya ingin menang, tapi pada kenyataannya kami kalah. Stamina saya cukup menurun setelah Indonesia Masters.
"Tapi saya tetap ingin berusaha mencoba yang terbaik,” lanjut pria kelahiran Palembang itu.
Ahsan/Hendra tentu merasa kecewa dengan pencapaian mereka dalam dua turnamen terakhir.
Meski begitu, mantan juara dunia tersebut berharap bisa segera bangkit di turnamen selanjutnya.
Pekan depan, Ahsan/Hendra akan bertolak ke Negeri Jiran untuk mengikuti Malaysia Open 2022, Malaysia Masters 2022 dan Singapore Open 2022.
"Setelah ini kami akan turun di Malaysia Open, Masters dan Singapura," tutur Ahsan menambahkan.
"Setelah hasil di sini jelek, semoga antara Malaysia atau Singapura bisa dapat hasil yang bagus,” tandas dia.