Adapun di satu turnamen lainnya, Momota kalah di babak pertama German Open 2022.
Satu-satunya hasil terbaik Momota tahun ini adalah menjadi semifinalis All England Open 2022 setelah kalah melawan Lee Zii Jia.
Rentetan prestasi jeblok yang dimiliki Kento Momota ini dimulai sejak ia mengalami kecelakaan tragis di Malaysia pada 2020 lalu.
Kemudian, kegagalan mengejutkan di kampung halaman sendiri dalam ajang Olimpiade Tokyo 2020 menjadi penyebab kedua merosotnya performa Momota.
Baca Juga: Jadwal Indonesia Open 2022 - Minions Lawan Monster Baru Ganda Putra Korsel, Siap-siap Jantungan
Dalam dua tahun terakhir sejak kecelakaan maut yang menghampirinya, Momota tercatat baru meraih satu gelar.
Yaitu Indonesia Masters 2021 yang digelar di Bali pada November tahun lalu.
Hasil tersebut sangat kontras dengan kedigdayaan Momota sebelum mengalami dua momen tragis tersebut.
Contohnya di tahun 2019, di mana saat itu Momota masih menjadi monster tunggal putra dunia.
Kala itu Momota mampu mengoleksi 11 gelar juara dalam satu tahun kompetisi.
Catatan itu membuat namanya resmi jadi tunggal putra tersukses sepanjang sejarah sekaligus mematahkan rekor Lee Chong Wei.
Legenda bulu tangkis Malaysia itu sebelumnya meraih 10 gelar.
Baca Juga: Jadwal Indonesia Open 2022 - Minions Lawan Monster Baru Ganda Putra Korsel, Siap-siap Jantungan