Namun begitu, Jonatan Christie perlahan mampu terus unggul dan menutup gim kedua dengan keunggulan 11-8.
Selepas interval, Jonatan Christie sempat diatas angin setelah unggul 15-8.
Meski Zhao Jun Peng sempat tertinggal 18-10 tak membuat pola permainannya terganggu.
Zhao Jun Peng mampu cetak 7 angka beruntun dan membuat skor jadi berjarak satu angka menjadi 18-17.
Zhao Jun Peng terus memepet perolehan angka Jonatan Christie hingga skor 19-18.
Beruntung, Jonatan Christie mampu tetap tenang dan menutup gim kedua dengan skor 21-18.
Baca Juga: Jadi Korban Timnas Indonesia hingga Gagal Lolos Ke Piala Asia 2023 , Pelatih Kuwait Pilih Mundur
Memasuki gim penentuan, kedua pemain sempat bermain sangat apik hingga menghasilkan pertandingan yang sangat ketat.
Kejar mengejar angka terus terjadi hingga 5 sama.
Namun, Zhao Jun Peng mampu sedikit unggul jelang interval gim ketiga.
Usai kedudukan 5 sama, Zhao Jun Peng hanya kehilangan satu angka dan membuatnya unggul menjadi 6-11.
Selepas interval, Zhao Jun Peng sempat menambah dua angka lagi.
Namun hal itu juga sempat diimbangi Jonatan Christie dengan cetak 4 angka dan membuat skor menjadi 10-13.
Sayangnya, sisi depan Jonatan Christie beberapa kali sering dieksploitasi oleh Zhao Jun Peng.
Alhasil tunggal putra andalan Indonesia itu makin tertinggal 12-19.
Sayangnya di poin-poin krusial, Jonatan Christie malah sering melakukan blunder hingga menutup gim dengan kekalahan 14-21