Hasil itu hanya bisa dicapai jika Bagnaia mampu terus finis di depan pembalap asal Prancis itu.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2022 - Calon Kuat Raja Baru Sachsenring Dihadapkan Satu Kendala
Terlebih, jika Bagnaia mampu menyapu bersih dua seri dengan kemenangan dapat membantunya dengan mencetak 50 poin tambahan.
“GP Jerman dan GP Belanda, akan menjadi dua putaran yang signifikan buat kami,” kata Bagnaia dikutip Sportfeat dari laman resmi Ducati.
“Setelah kecelakaan di Barcelona, kami kini 66 poin di belakang Quartararo. Tentu tidak mudah untuk mengejarnya."
"Namun, saya akan mencoba memperkecil gap sebelum libur musim panas nanti."
“Saat ini, Quartararo dan Yamaha sangatlah kuat. Tetapi kami akan bekerja sekuat mungkin untuk merebut hasil terbaik pada Minggu (balapan) nanti.”
Baca Juga: Fabio Quartararo Terlalu Perkasa di MotoGP 2022, Enea Bastianini Kibarkan Bendera Putih?
Namun demikian, ambisi Bagnaia harus terbentur dengan fakta Sirkuit Sachsenring yang dinilai lebih bersahabat dengan Yamaha.
Di musim lalu, Bagnaia hanya mampu finis di posisi kelima saat jalani MotoGP Jerman 2021.
Sebenarnya selama 9 seri terakhir, MotoGP Jerman terus dikuasai oleh Marc Marquez (Repsol Honda).
Namun dengan absennya Marquez, pembalap Yamaha khususnya Fabio Quartararo menjadi favorit juara.
Baca Juga: Kekecewaan Casey Stoner Akibat Perlakuan Honda Jelang Masa Pensiunnya
Sirkuit Sachsenring sendiri memiliki bentuk lintasan yang memiliki banyak tikungan dan hanya memiliki satu trek lurus saja.
Kemenangan Casey Stoner di tahun 2008 jadi kali terakhir pembalap Ducati di MotoGP Jerman.
Yang paling anyar, Andrea Dovizioso hanya mampu meraih podium runner-up di MotoGP Jerman 2016.
Serangkaian MotoGP Jerman 2022 sendiri dijadwalkan bakal digelar pada 17 hingga 19 Juni 2022.