SportFEAT.com - Aleix Espargaro menatap MotoGP Jerman 2022 dengan persiapan khusus demi melupakan insiden blunder memalukan di seri Barcelona.
Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro memiliki persiapan khusus sebelum tampil di MotoGP Jerman 2022 akhir pekan ini, 17-19 Juni 2022.
Balapan di Sirkuit Sachsenring itu akan jadi seri ke-10 di MotoGP 2022.
Aleix Espargaro menjadi pembalap yang paling disorot dalam gelaran MotoGP Jerman 2022 kali ini.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2022 - Calon Kuat Raja Baru Sachsenring Dihadapkan Satu Kendala
Bukan karena konsistensinya sepanjang musim ini, melainkan akibat blunder fatal yang ia lakukan di seri sebelumnya pada MotoGP Catalunya 2022.
Seperti diketahui, Aleix Espargaro melakukan blunder dengan mengira balapan sudah tuntas saat masih menyisakan satu lap lagi.
Podium runner-up yang sudah di depan mata, lepas dari genggaman pembalap asal Spanyol tersebut.
Yang lebih miris, insiden itu terjadi di seri kandang Aleix Espargaro yang notabene lahir di Granollers, Catalunya.
Demi melupakan insiden memalukan itu, Aleix Espargaro melakukan healing yang ia lakukan demi persiapan menuju ke MotoGP Jerman 2022.
Namun healing yang dilakukan Aleix Espargaro kali ini bukan hanya sekadar bersepeda balap seperti hobi biasanya.
"Pada hari Selasa dan Rabu kemarin saya banyak bersepeda balap, tapi saya masih belum bisa melupakan blunder yang saya buat. Saya marah pada diri saya sendiri," ucap Aleix Espargaro dikutip Sportfeat dari Speedweek.
"Jadi sesaat sebelum ke Sachsenring, saya memutuskan untuk mengajak anak-anak saya jalan-jalan ke Disneyland. Itu solusi yang bagus untuk saya."
"Saya bisa mulai melupakan apa yang terjadi di Barcelona," tukas kakak Pol Espargaro itu.
Soal target di MotoGP Jerman Open 2022, keinginan Aleix Espargaro yang utama adalah mampu mempertipis jarak poin dari sang pemuncak klasemen MotoGP 2022, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
"Saya harap saya bisa mempertipis jarak poin dari Fabio baik di Sachsenring maupun nanti di Assen (Belanda)," harap Aleix.
"Saya akan berjuang untuk podium, terlepas nanti bisa atau tidak, yang jelas hingga paruh musim ini sudah seperti mimpi rasanya bagi saya," katanya.