SportFEAT.COM - Pembalap Suzuki Ecstar Joan Mir, sesumbar bisa tampil apik di MotoGP Jerman 2022 karena punya bekal ini.
Setelah absen selama dua pekan, pecinta dunia balap motor kembali dimanjakan tontonan menarik.
Para fan akan disuguhi perlombaan MotoGP Jerman 2022 yang menjadi seri kesepuluh musim ini.
Rangkaian ajang MotoGP Jerman 2022 telah dimulai sejak Jumat (17/6/2022) dan akan menggelar puncak acara pada Minggu (19/6/2022).
Baca Juga: Miguel Oliveira Pastikan Hengkang dari KTM, Musim Depan ke Mana?
Pembalap Suzuki Ecstar Joan Mir menjadi salah satu nama top yang bakal meramaikan perlombaan di Sirkuit Sachsenring.
Dalam sesi latihan bebas kemarin, Joan Mir menempati posisi kesepuluh dengan catatan waktu terbaik 1 menit 20, 574 detik.
Ia tertinggal 0,556 detik dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang menjadi rider tercepat.
Meski hanya menempati urutan kesepuluh, Joan Mir sesumbar bisa berbicara banyak di trek "milik" Marc Marquez itu.
Sirkuit Sachsenring dikatakan milik Marquez lantaran pembalap andalan Honda itu mendominasi perlombaan dalam sedekade terakhir.
Keyakinan Joan Mir tampil apik di MotoGP Jerman 2022 disebabkan perangkat anyar yang dibawa Suzuki.
"Kami dapat menguji hal-hal baru yang kami uji di Barcelona, jadi itu adalah hari yang baik," ujar Mir.
"Perasaan untuk motor menjadi jauh lebih baik."
Baca Juga: Indonesia Open 2022 - 4 Wakil Unggulan Teratas Gagal Tembus Semifinal, Tinggal 1 yang Bertahan
Sang juara dunia MotoGP 2020 tersebut juga merasa pemilihan ban yang tepat bisa membuatnya sukses di Sachsenring.
"Saya sangat kuat di hampir semua ban, terutama ban belakang medium di FP2," ungkap Joan Mir lagi.
"Dengan ban keras saya konsisten tapi saya tidak bisa melaju sangat cepat karena kurangnya grip.
"Ban lunak bahkan lebih lembut dari tahun lalu, jadi jelas kami bisa melaju lebih cepat."
Selain dua faktor di atas, ada satu hal lagi yang membuat motor GSX-RR milik Suzuki Ecstar diunggulkan.
"Terutama di Sachsenring Anda bertarung dengan banyak wheelies," ujar rider Spanyol tersebut.
"Ini juga membantu kami karena kami memberi bobot lebih pada roda depan karena downforce yang meningkat.
"Tetapi penting juga bahwa kami tidak memburuk di area lain sebagai akibat dari peningkatan ini. Sepertinya itu berhasil," tutup Mir.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2022 - Salah Pilih Ban, Fabio Quartararo Berharap Akhir Cerita Mirip Catalunya