Baca Juga: Starting Grid MotoGP Jerman 2022 - Bagnaia dan Quartararo Berebut Takhta Baru di Sachsenring
Hingga sembilan seri MotoGP 2022 yang sudah berlangsung, Bastianini membukukan 3 kali kemenangan.
Namun saat ini, Bastianini sedang fase kurang impresif usai di dua seri terakhirnya, ia mengalami crash dan tak mampu menyelesaikan balapan.
Hal itu agak berbanding terbalik dengan Jorge Martin yang sempat terseok-seok dan sering gagal sentuh garis finis di beberapa seri awal, namun kini mulai kembali menunjukan taringnya.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2022 - Psywar dari Aleix Espargaro: Ducati Bukan Motor Tercepat
Meski Martin masih berjuang dengan pemulihan cedera di lengannya, peraih Rookie of The Year MotoGP 2021 itu kembali mampu raih podium saat jalani MotoGP Catalunya 2022.
Dengan tambahan podiumnya itu, Martin punya koleksi 2 kali podium.
Tak mengherankan jika Ducati harus berpikir keras jika melihat performa dua pembalap itu yang bergantian naik turun.
Kali ini Ducati tak ingin buru dalam menentukan bintang masa depannya mengingat ambisi mereka untuk melihat pembalapnya meraih gelar juara di masa depan.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2022 - Hambatan Terberat Francesco Bagnaia yang Bisa Mengancam Gelar Juara
“Bastianini telah melakukannya dengan sangat baik di paruh pertama musim ini, (sedangkan) Jorge (Martin) memiliki masalah, motornya belum siap 100% dan dia menderita secara fisik,” tutur Ciabatti lagi.
“Kami pikir, kami benar untuk menunggu dan melihat beberapa balapan lagi untuk diputuskan.”
“Mereka memiliki masa depan yang aman di Ducati. Ini lebih merupakan masalah gengsi.”
Di MotoGP Jerman 2022 nanti, Enea Bastianini akan memulai balapan dari posisi ke-17, sedangkan hasil Jorge Martin lebih baik dengan memulai balapan dari posisi kedelapan.