"Diberikan kepercayaan oleh Koh Herry, kami akan melakukannya dengan maksimal. Tidak boleh bikin kecewa," kata Fikri dikutip Sportfeat dari Kompas.com.
"Jadi motivasi kami harus semangat. Kami sudah dipercayakan seperti itu, ya kami harus menunjukkan bahwa yang muda-muda bisa," ujar Bagas
Membebankan target ke ganda putra yang masih muda memang bukan tanpa alasan.
Hal itu tak terlepas dari dua pasangan terbaik Indonesia saat ini sedang dalam fase penurunan.
Pasangan nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya sedang tidak dalam performa terbaik mereka.
Baca Juga: Apriyani/Fadia Harus Tembus Peringkat Top 8 demi Proyeksi Besar Ganda Putri Indonesia
Duet yang dijuluki The Minions itu sempat tidak bermain selama hampir 2 bulan usai Marcus sedang masa pemulihan pasca operasi.
Di Indonesia Masters 2022 dan Indonesia Open 2022 menjadi dua ajang pertama mereka pasca-operasi dan belum mampu tampil 100 persen.
Sementara itu, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang makin dimakan umur juga bernasib sama.
Kecepatan dan ketangkasan pasangan yang akrab disebut The Daddies itu kini telah berkurang.
Baca Juga: Indonesia Open 2022 - PR Besar PBSI usai Catatkan Hasil Terburuk Sepanjang Sejarah
Indonesia sendiri memang memiliki banyak opsi di sektor ganda putra.
Selain Bagas/Fikri, Indonesia masih memiliki pasangan lainnya yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Seluruh pasangan di atas kini kompak telah setidaknya raih satu gelar di tahun 2022.
Sayangnya, Pramudya/Yeremia dipastikan akan menepi sementara akibat cedera ACL yang dialami Yeremia di Indonesia Open 2022.