SportFEAT.COM - Raja bulu tangkis dunia Viktor Axelsen mengakui bahwa Lee Zii Jia merupakan salah satu lawan tersulit yang dihadapinya.
Viktor Axelsen merupakan salah satu pemain tunggal putra terbaik di dunia.
Bagaimana tidak, Axelsen berhasil memenangi seluruh turnamen yang diikutinya tahun ini.
Teranyar, pemain 28 tahun itu berhasil memenangi Indonesia Open 2022.
Di partai final, Axelsen menumbangkan wakil China Zhao Jun Peng, dua gim langsung, 21-9, 21-10.
Baca Juga: Gara-gara 2 Pembalap Ini, Fabio Quartararo Makin Dominan di Separuh Musim MotoGP 2022
Dominasi Axelsen di blantika bulu tangkis dunia memang sangat kentara.
Tidak sedikit para penggemar menyebut bahwa Axelsen merupakan pemain yang berasal dari Mars, atau ada yang mengatakan bahwa ia adalah alien.
Namun demikian, Axelsen mengakui bahwa ada satu pemain yang membuatnya kesulitan.
Sosok yang dimaksud adalah pemain asal Malaysia, Lee Zii Jia.
Baca Juga: Rekor Spesial Monster Baru Ganda Putra China usai Juara Indonesia Open 2022
Lee Zii Jia yang kini berstatus pemain profesional, juga menjadi salah satu tunggal putra yang tengah menjadi sorotan.
Anak didik pelatih Indonesia, Indra Wijaya itu, tercatat sudah memenangi dua turnamen tahun ini.
Lee Zii Jia naik podium tertinggi di ajang Kejuaraan Asia 2022 dan Thailand Open 2022.
Viktor Axelsen tak menampik bahwa Lee Zii Jia merupakan pemain yang sukar dikalahkan.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Belanda 2022 - Mampukah Dominasi Fabio Quartararo Berlanjut di Assen?
Dari tujuh pertemuan terakhir, Lee Zii Jia sudah dua kali mengalahkan Axelsen.
Yang paling mengejutkan adalah saat raja bulu tangkis Malaysia itu mengalahkan Axelsen di final All England Open 2021 lalu.
Kemenangan tersebut juga membawa Lee Zii Jia memenangi turnamen Super 1000 pertamanya sebagai pemain profesional.
Namun demikian, Axelsen masih unggul rekor pertemuan 5-2.
Babak semifinal Indonesia Open 2022 menjadi duel terakhir kedua pemain.
Saat itu, Viktor Axelsen sukses menumbangkan Lee Zii Jia usai bertarung super ketat selama tiga gim, 19-21, 21-11, 23-21.
"Ada banyak pemain bagus saat ini termasuk Zii Jia yang bisa mengalahkan siapa pun," kata Axelsen, dikutip SportFeat dari Harian Metro.
"Saya pikir itu hal yang baik karena kami saling menekan untuk menjadi pemain terbaik."