SportFEAT.COM - Legenda bulu tangkis Indonesia Taufik Hidayat, menilai Anthony Ginting memiliki teknik yang bagus tetapi mentalnya bertandingnya kurang.
Sebuah obrolan menarik dilakukan Taufik Hidayat bersama duo tunggal putra Denmark, Anders Antonsen dan Hans-Kristian Solberg Vittinghus.
Ketiga sosok tersebut terlibat pada sebuah diskusi dalam channel YouTube "The Badminton Experience".
Di dalam podcast tersebut, Taufik dan kedua pemain aktif Denmark itu membicarakan hal menarik yang terjadi di dunia bulu tangkis baik dulu ataupun terkini.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Kritik Tajam Francesco Bagnaia yang Sudah Banyak Terjatuh di MotoGP 2022
Salah satu topik yang mencuri perhatian adalah soal peta kekuatan tunggal putra dunia saat ini.
Dalam obrolannya, Taufik Hidayat menilai Viktor Axelsen masih menjadi pemain yang memiliki paket komplit menjadi seorang raja bulu tangkis dunia.
Pria kelahiran Bandung itu juga menilai Axelsen lebih bagus ketimbang Kento Momota.
"Momota kekuatannya kurang, dia sekarang lagi menurun karena kerap cedera, Axelsen adalah yang paling lengkap," ujar Taufik.
Dalam kesempatan yang sama, legenda bulu tangkis Indonesia itu tak lupa membicarakan kekuatan sang junior Anthony Ginting.
Menurut Taufik, Anthony Ginting mempunyai kemampuan teknik yang bagus.
Akan tetapi, jebolan SGS PLN Bandung itu memiliki sebuah kekurangan yaitu mentalitas bertanding.
"Anthony Ginting sorry to say, mentalnya kadang naik kadang turun, kalau tekniknya bagus," ucap Taufik menjelaskan.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Bongkar Rahasia Fabio Quartararo Tak Pernah Crash hingga Separuh Musim MotoGP 2022
Penilaian Taufik itu memang ada benarnya jika merujuk dua turnamen terakhir yang diikuti Anthony Ginting.
Anthony Ginting diketahui hanya mampu menembus babak semifinal Indonesia Masters 2022.
Pencapaian tersebut justru menurun saat tampil di Indonesia Open 2022 lantaran Ginting hanya bertahan sampai babak perempat final saja.
Kebetulan dua kekalahan yang dialami Anthony Ginting datang dari Viktor Axelsen yang pada akhirnya memenangi dua turnamen tersebut.