Find Us On Social Media :

Penemu Bakat Bocah Ajaib Korea Selatan Kini Latih Pemain Keturunan Indonesia

Wong Tat Meng (kanan) saat masih melatih tunggal putri Skotlandia Kisrty Gilmour.

SportFEAT.COM - Penemu bakat An Se-young, Wong Tat Meng, kini melatih Hong Kong, salah satunya Ng Ka Long Angus yang merupakan pemain keturunan Indonesia.

Wong Tat Meng merupakan pelatih spesialis tunggal yang berasal dari Malaysia.

Namanya mulai menjadi sorotan setelah dirinya berhasil mengorbitkan An Se-young.

Sejak awal kemunculannya, Si Bocah Ajaib Korea Selatan itu mampu mendobrak peta persaingan sektor tunggal putri dunia.

 Baca Juga: Andai Bisa Memutar Waktu, Taufik Hidayat dan Lee Chong Wei Bakal Dominasi Sektor Tunggal Putra

Di awal debut, An Se-young berhasil memenangi France Open 2019 lalu.

Balik lagi ke Wong Tat Meng, sang juru taktik kini sudah tak lagi bersama An Se-young,

Ia memilih jalan berbeda dan memutuskan hengkang ke Hong Kong.

Pada Selasa (21/6/2022) kemarin, Wong Tat Meng sudah terpantau mendampingi latihan skuad bulu tangkis Hong Kong di Akademi Badminton Malaysia, Bukit Kiara jelang Malaysia Open 2022.

Baca Juga: Malaysia Open 2022 - Gawat, Tunggal Putra Nomor Satu Malaysia Berpotensi Makin Sangar Latihan Bareng Raja Bulu Tangkis Dunia

Wong Tat Meng mengungkap alasannya pindah ke Hong Kong selain karena kontraknya yang sudah habis di Korea Selatan.

"Sebenarnya ada dua negara yang memberi tawaran," ungkap Wong Tat Meng dikutip Sportfeat dari Stadium Astro.

"Tapi saya memilih Hong Kong karena kenyamanan lingkungan tempat tinggalnya. Itu yang terpenting,"

Di Hong Kong, Wong Tat Meng akan menangani beberapa pemain top dunia termasuk Ng Ka Long Angus.

Baca Juga: Hanya Ginting dan Pemain Didikan Pelatih Indonesia yang Sukses Bikin Raja Bulu Tangkis Dunia Kesulitan di 6 Turnamen Terakhir

Wong Tat Meng pun memiliki target tinggi yakni membimbing pemain keturunan Indonesia itu kembali ke posisi sepuluh besar dunia.

"Salah satu alasan saya memilih Hong Kong adalah karena saya yakin mereka memiliki pemain potensial, jika tidak, saya bahkan tidak mau menerima tawaran mereka," kata Wong, dikutip dari Harian Metro.

"Saya pikir saya bisa membantu, (Ng) Ka Long sebelumnya berada di 10 besar dunia tetapi sekarang berada di peringkat 13 sementara (Lee) Cheuk Yiu sedang naik daun.

"Jadi, saya ingin membantu mereka masuk 10 besar dunia," lanjut dia.

"Ini Bukan KPI (key performance indicator) yang ditetapkan Hong Kong, tapi lebih kepada target pribadi saya sebagai pelatih," tutup dia.

Baca Juga: Ketika Taufik Hidayat Senggol Anthony Ginting: Tekniknya Mantap, tapi...