SportFEAT.com - Dipastikan absen di tiga turnamen yang akan datang, ranking nomor satu Marcus/Kevin kini makin terancam.
Kondisi fisik Marcus Fernaldi Gideon yang belum fit 100 persen membuat penampilannya jauh dari yang diharapkan saat berlaga di Indonesia Masters 2022 dan Indonesia Open 2022.
Di Indonesia Masters 2022, langkah Marcus/Kevin kandas di babak semifinal.
Sedangan di Indonesia Open 2022, Marcus/Kevin juga harus gugur di babak perempat final.
Dalam dua turnamen tersebut, beberapa kali Kevin sering mengcover Marcus yang baru bermain pasca operasi.
Baca Juga: Dominasi Sektor Tunggal Putra Dunia, Raja Bulu Tangkis Sekolong Langit Pilih Merendah
Kini PBSI selaku asosiasi tertinggi bulu tangkis Indonesia kini telah mengumumkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo bakal absen di turnamen selanjutnya.
Marcus/Kevin dipastikan bakal absen di Malaysia Open 2022, Malaysia masters 2022, dan Singapura Open 2022.
Keputusan itu diambil usai Marcus memilih akan kembali fokus dalam pemulihan pasca operasi.
Selain itu, Marcus/Kevin kemungkinan bakal lebih mempersiapkan diri untuk Kejuaraan Dunia 2022 yang bakal digelar di Jepang, Agustus nanti.
Baca Juga: Andai Bisa Memutar Waktu, Taufik Hidayat dan Lee Chong Wei Bakal Dominasi Sektor Tunggal Putra
Dengan absennya pasangan yang dijuluki the Minions itu, posisi pertama di ranking BWF miliki mereka kini terancam oleh ganda putra asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Setelah mampu menggeser Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di posisi kedua, Takuro/Yugo terus memepet perolehan poin milik Marcus/Kevin.
Apalagi, pasangan terbaik Jepang itu bakal mengikuti ketiga turnamen yang tak diikuti Marcus/Kevin.
Takuro/Yugo kini memiliki kesempatan untuk menipiskan gapnya dengan Marcus/Kevin.
Dengan absennya Marcus/Kevin juga, Takuro/Yugo bakal mengisi unggulan teratas.
Hal itu bakal banyak menguntungkan, di mana Takuro/Yugo bisa terhindar dari lawan sulit di babak- babak awal.
Marcus/Kevin sendiri telah berada di ranking teratas sejak 16 Maret 2017 dan terus bertahan selama 214 minggu.