Find Us On Social Media :

Fabio Quartararo Bersinar di MotoGP 2022 Gara-gara Marc Marquez, Kok Bisa?

Fabio Quartararo (kiri) dan Marc Marquez.

SportFEAT.COM - Mantan juara dunia Alex Criville, menyebut pencapaian apik Fabio Quartararo di MotoGP 2022 karena absennya Marc Marquez.

Fabio Quartararo menunjukkan performa apik hingga perlombaan seri kesepuluhn MotoGP 2022.

Andalan Yamaha itu tercatat sudah tiga kali memenangi lomba, yakni di MotoGP Portugal 2022, MotoGP Catalunya 2022 dan MotoGP Jerman 2022.

Atas pencapaiannya tersebut, Quartararo berhak menduduki posisi puncak klasemen sementara MotoGP 2022.

 Baca Juga: Marcus/Kevin Absen dari 3 Turnamen di Malaysia dan Singapura Gara-gara Takut Digebukin Lawan?

Pembalap Prancis itu kini mengoleksi 172 poin atau unggul 34 angka di depan Aleix Espargaro (Aprilia).

Penampilan apik yang ditorehkan Fabio Quartararo hingga pertengahan musim ini mencuri perhatian beberapa pihak.

Salah satunya mantan pembalap Honda Alex Criville.

Pria berkebangsaan Spanyol itu menilai pencapaian Quartararo musim ini disebabkan karena satu hal.

Baca Juga: Pengen Jajal Hal Baru, Andrea Dovizioso Lempar Kode Pensiun di Akhir Musim MotoGP 2022

Criville menyebut absennya Marc Marquez dalam beberapa seri balapan memberikan dampak positif bagi Quartararo.

Seperti yang diketahui, Marc Marquez sempat absen dalam dua seri MotoGP Indonesia 2022 dan MotoGP Argentina 2022.

Sempat comeback di MotoGP Americas 2022, pembalap Repsol Honda itu kembali menepi usai gelaran MotoGP Italia 2022.

Marquez memutuskan untuk melakukan operasi keempat pada cedera lengan kanannya.

Baca Juga: Terungkap! Ini Alasan Persija Rekrut Michael Krmencik, Bomber yang Pernah Jebol Gawang Thibaut Courtois

The Baby Alien bahkan berpotensi akan absen hingga akhir musim untuk pemulihan.

"Fabio Quartararo musim ini lebih berkembang dari sebelumnya. Dia yakin pada dirinya sendiri dan tidak memiliki lawan yang solid musim ini," ucap Criville.

"Fakta bahwa Marc Márquez tidak ada di sini membuat Fabio Quartararo tahu bahwa tidak ada pembalap yang lebih unggul darinya.

"Meskipun dia tidak memiliki motor terbaik, dia merasa nyaman dan dia memberikan sisanya," lanjut eks juara dunia tersebut.

"Ini berarti dia memimpin klasifikasi umum MotoGP dan memenangkan balapan dengan mudah dan akhir-akhir ini dengan mudah," tukas Criville.

Baca Juga: Marcus/Kevin Resmi Absen di Tiga Turnamen, Takhta Ranking Satu Dunia Kian Terancam Pasangan Jepang