Kendati belum bisa memenangi balapan, Zarco kini berhasil berada di posisi ketiga klasemen sementara.
Baca Juga: MotoGP Belanda 2022 - Francesco Bagnaia Jauh Lebih Pede Gara-gara Punya Memori Indah di Assen
Zarco kini berjarak 61 poin dari Quartararo yang masih kokoh di puncak.
Ia kini menjadi salah satu pesaing Fabio Quartararo untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2022.
Melihat situasi itu, Fabio Quartararo mengaku kebingungan kenapa Johann Zarco tak masuk ke bursa pembalap tim pabrikan Ducati.
"Dalam balapan terakhir, Johann selalu berada di zona podium,” buka Quartararo dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
Baca Juga: Fabio Quartararo Bersinar di MotoGP 2022 Gara-gara Marc Marquez, Kok Bisa?
“Sekarang dia adalah yang paling konsisten dari Ducati dan akan sangat bagus untuk bisa memperjuangkan gelar, seperti yang terjadi tahun lalu di paruh pertama musim.”
“Saya tidak mengerti mengapa dia tidak ada di tim pabrik,” ucap Quartararo.
Performa Zarco di paruh musim MotoGP 2022 memang jauh lebih baik dari bintang Ducati, Francesco Bagnaia.
Dengan Kembali jatuhnya di MotoGP Jerman 2022, Bagnaia kini makin tertinggal dari Quartararo.
Baca Juga: Pembalap Legendaris kepada Marc Marquez: Saya Akan Mati 5 Kali Jika Jatuh Seperti Anda
Quartararo kini lebih melihat Zarco menjadi pesaing utamanya yang berasal dari tim Ducati.
Namun pembalap yang dijuluki El Diablo itu tak menampik Bagnaia tetap memiliki peluang di musim ini.
"Di klasemen kejuaraan dia (Bagnaia) lebih jauh, jelas bahwa sebagai Ducati saya lebih melihat Johann," tutur Quartararo lagi.
"Tapi masih ada banyak balapan untuk mengejarnya."