Find Us On Social Media :

MotoGP Belanda 2022 - Terkuak! Ini Hal yang Bikin Fabio Quartararo Kesulitan

Jalani sesi latihan basah di MotoGP Belanda, Fabio Quartararo berterimakasih kepada MotoGP Mandalika.

SportFEAT.COM - Fabio Quartararo menceritakan bahwa kondisi trek Sirkuit Assen membuat dirinya kesulitan di MotoGP Belanda 2022.

Rangkaian perlombaan MotoGP Belanda 2022 telah dimulai pada Jumat (24/6/2022) di Sirkuit Assen.

Kematin, MotoGP Berlang 2022 menggelar sesi latihan bebas (FP) 1 dan 2.

Fabio Quartararo menjadi salah satu pembalap yang unjuk gigi di FP1 dan FP2 kemarin.

 Baca Juga: Pewaris Lee Chong Wei Mangkir dari Commonwealth Games 2022, Begini Reaksi Ganda Veteran Malaysia

Pembalap andalan Yamaha itu mencatatkan hasil lumayan bagus.

Quartararo menempati peringkat kedua waktu kombinasi dari dua sesi latihan bebas.

Hal tersebut juga tak terlepas dari penalti panjang yang diterima Aleix Espargaro (Aprilia).

Turun di lintasan basah Sirkuit Assen pada FP1 dan mulai mengering pada FP2, rider Prancis itu hanya kalah dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).

Quartararo lebih lambat 0,305 di belakang murid Valentino Rossi tersebut.

Baca Juga: Malaysia Open 2022 - Tuan Rumah Ketiban Berkah Gara-gara Absennya Marcus/Kevin dan Pram/Yere

Meski berhasil menembus posisi kedua, Quartararo mengaku sempat kesulitan pada sesi latihan bebas kemarin.

"Pada FP2, saya lebih berhati-hati di bagian terakhir sektor keempat dan di Tikungan 4. Tetapi di area lain, lintasan sudah relatif mengering,” ucap Quartararo.

“Saya sendiri menggeber motor lebih kurang sama dengan saat trek kering. Waktu lap yang serupa dengan race pace tahun lalu, membuktikan itu.

"Situasi tersebut tidak hanya menyulitkan saya tetapi juga para pembalap Yamaha lainnya,” tambahnya, dikutip SportFeat dari Speedweek.

Baca Juga: Malaysia Open 2022 - Biang Kerok yang Bikin Kompatriot Raja Bulu Tangkis Dunia Absen

Rider 22 tahun itu kemudian menjelaskan bahwa perubahan suhu dari FP1 ke FP2 membuat kondisi ban berubah.

Walhasil, ia harus memanaskan terlebih dahulu untuk mendapat performa bagus.

“Kondisi tersebut menyulitkan saya saat kami memulai sesi dengan ban basah namun kondisi trek sebagian mengering," ungkap Quartararo.

"Pasalnya, Anda tidak boleh terlalu lambat karena itu akan membuat suhu ban menurun dan berbahaya bagi keseimbangan motor."

Kondisi ini semakin diperparah karena El Diablo tidak memakai set-up motor untuk trek kering jelang berakhirnya sesi FP2.

"Jika memakai setelan standar (untuk trek kering), akan berbahaya buat saya karena saat itu kondisi lintasan antara basah dan kering,” ujar Quartararo.

“Sasis Yamaha ini sangat kaku sehingga Anda tidak bisa terlalu miring saat menikung kala lintasan basah. Itulah mengapa saya melembutkan dibanding untuk trek kering.

“Kondisi tersebut merugikan saya pada akhir FP2, saat saya berusaha meningkatkan waktu lap lagi," tambah juara dunia MotoGP 2021 itu.

"Tetapi, hari ini memang kecepatan memang tidak terlalu penting. Saya lebih memikirkan feeling dan sejauh ini semua berjalan bagus."

Baca Juga: Kevin Sanjaya Lewat! Pramudya Bakal Berduet dengan Salah Satu dari 4 Pemain Ini