Find Us On Social Media :

Ternyata Ada Satu Pemain Keturunan yang Tolak Gabung Timnas U-19 Indonesia

Tiga pemain keturunan yakni Jim Croque (kiri), Max Christoffel (tengah), dan Kai Davy Boham (kanan), nampak berfoto bersama seusai berlatih bersama timnas U-19 Indonesia di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 21 Juni 2022.

SportFEAT.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menyebut ada satu pemain keturunan yang menolak gabung timnas U-19 Indonesia.

Timnas U-19 Indonesia saat ini tengah fokus menjalani pemusatan latihan (TC) di Stadion Madya, Senayan.

Agenda tersebut dilakukan sebagai bentuk persiapan sebelum tampil di Piala AFF U-19 2022.

Pada TC kali ini, timnas U-19 Indonesia diperkuat tiga pemain keturunan.

Mereka adalah Kai Davy Boham, Jim Croque dan Max Christoffel.

Baca Juga: MotoGP Belanda 2022 - Susul Marc Marquez, Pol Espargaro Terancam Absen Gegara Satu Hal

Sebelumnya, ketiga pemain tersebut juga sempat bergabung dalam pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia di Prancis selepas ajang Toulon Cup 2022.

Namun demikian, sebuah fakta mengejutkan mulai terungkap soal pemanggilan pemain keturunan untuk skuad Garuda Nusantara.

Ketua Umum PSSI Mochamad Rian membeberkannya ke publik.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menjelaskan sejatinya ada empat pemain keturunan yang dipanggil untuk memperkuat timnas U-19 Indonesia.

Baca Juga: MotoGP Belanda 2022 - Terkuak! Ini Hal yang Bikin Fabio Quartararo Kesulitan

Sayangnya, ada satu pemain yang menolak bergabung bersama Marselino Ferdinan dan kolega.

Meski begitu, Iriawan memilih bungkam soal siapa sosok yang disebutkan tersebut.

"Sebetulnya ada empat, tapi satu tidak hadir karena tidak mau," kata Iriawan, dilansir SportFeat dari laman BolaSport.com.

"Satu lagi juga ada mentalnya yang tidak baik, ntar siapa namanya."

Baca Juga: Pewaris Lee Chong Wei Mangkir dari Commonwealth Games 2022, Begini Reaksi Ganda Veteran Malaysia

"Itu dari STY (Shin Tae-yong). Jadi kalau pemain, langsung pemain," lanjut dia.

"Jadi begitu di-acc, kita urus. Tapi kalau enggak, kita kembalikan dan silakan cari lagi."

"Karena STY (Shin Tae-yong) menyampaikan kita perlu naturalisasi untuk memperkuat U-20."

Mantan perwira Polisi itu juga menambahkan bahwa PSSI tidak pernah ikut campur dalam pemilihan pemain.

Ia menegaskan semua itu wewenang dari Shin Tae-yong.

"Kami tidak pernah merekomendasikan pemain, catat ya. Itu semua dari STY, (Shin Tae-yong)," ucap Iriawan.

"Saya sudah sampaikan ke staf kita tidak ada ikut campur soal pemain, strategi, komposisi."

"Permintaan yang bersangkutan, jadi dia lihat siapa pemain yg bagus, keturunan-nya ada tidak sama Indonesia. Baru diajukan ke PSSI dan kami panggil," pungkas dia.

Baca Juga: Malaysia Open 2022 - Tuan Rumah Ketiban Berkah Gara-gara Absennya Marcus/Kevin dan Pram/Yere