Find Us On Social Media :

Alasan Sesungguhnya Mengapa Herry IP Tidak Memasangkan Pramudya dengan Kevin Sanjaya Selama Partner Masing-masing Pemulihan Cedera

Dua pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi (kiri) dan Aryono Miranat.

"Memang ada suara yang menyebut Kevin (Sanjaya Sukamuljo) bisa dipasangkan dengan Pramudya, sambil menunggu Yeremia dan (Marcus Fernaldi) Gideon pulih, tetapi itu tidak akan dilakukan," kata Herry IP menjelaskan, dikutip Sportfeat dari Kompas.id.

"Target memasangkan Pramudya dengan pemain lain bukan untuk menjuarai turnamen tertentu, melainkan untuk tetap mengasah kemampuan Pramudya."

"Pemilihan calon partner pun dilakukan setelah berdiskusi dengan Pramudya," ucap Herry IP.

Baca Juga: Malaysia Open 2022 - Marcus/Kevin dan Pram/Yere Absen, Ini Daftar Terbaru Wakil Indonesia di Negeri Jiran

Karena proses pemulihan cedera Yeremia masih belum diketahui sampai waktu tertentu, Pramudya dan partner barunya direncanakan akan 'debut' setelah Kejuaraan Dunia 2022 pada 22-28 Agustus 2022 mendatang.

Perhitungan notional point akan dilakukan agar bisa menentukan di turnamen apa Pram dan partner barunya akan tampil bermain.

Sementara, Kevin sendiri akan kembali tampil dengan Marcus pada Kejuaraan Dunia 2022 yang akan digelar di Tokyo, Jepang.

Baca Juga: Malaysia Open 2022 - Marcus/Kevin Absen, Peta Persaingan Sektor Ganda Putra Bergeser

Di sisi lain, berbicara tentang siapa calon partner sementara Pramudya, Herry IP masih belum mau menyebut nama.

Namun jika melihat daftar pemain ganda putra pelatnas pratama tahun ini, setidaknya ada 4 pemain yang berpeluang jadi pengganti Yeremia.

Empat pemain ganda putra pelatnas pratama itu ialah Teges Satriaji Hutomo, Christopher David Wijaya, Rahmat Hidayat dan Muhammad Rayhan Nur Fadillah.

Di antara keempat nama itu, Rahmat Hidayat dan Muhammad Rayhan Nur Fadillah berpotensi jadi salah satu yang ditunjuk.

Mereka menjadi ganda putra muda yang paling bersinar, sudah mendapatkan beberapa gelar dalam 2 tahun terakhir.

Baca Juga: Raja Bulu Tangkis Malaysia Kantongi Lebih dari Rp 974 Juta Selama Mentas di Lima Turnamen

Mereka sudah mengantongi gelar Ducth Junior International 2020, runner-up German Junior International 2020 serta finalis Italian Junior International Challenge 2020.

Di tahun itu, Rahmat/Rayhan juga menjadi jawara Liga Djarum. Saat ini keduanya sama-sama masih berusia 19 tahun.