Baca Juga: Klasemen Terbaru MotoGP 2022 - Fabio Quartararo Masih di Puncak tapi Makin Tak Aman
Sayangnya setelah Olimpiade Rio 2016, Nitya mengalami cedera lutut dan memutuskan pensiun. Greysia sempat sepikiran dengan Nitya untuk gantung raket.
Namun, Apriyani datang dan masuk ke dalam skuad tim nasional pada 2017. Greysia melihat ada peluang baru untuk kembali berkiprah di gelanggang internasional.
Pasangan baru ini kemudian menyabet titel juara French Open di tahun yang sama, sekaligus menandakan kembalinya Greysia yang kala itu berusia 30 tahun.
Empat tahun berselang, bersama Apriyani Rahayu, Greysia sukses membawa pulang medali emas Olimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung, Agustus tahun lalu.
Berhasil meraih prestasi yang telah melewati masa emas, Greysia Polii pun membeberkan resep rahasianya.
Pemain kelahiran Jakarta itu menyebutkan bahwa untuk mewujudkan mimpi harus bekerja keras.
"Setelah menang di Prancis, saya mengatakan kepada Apriyani untuk mencoba kembali bertanding di Olimpiade," ujar Greysia Polii.
"Jika ia (Apriyani) ingin bersama saya ke Tokyo, ia harus disiplin, berlatih bersama saya, makan bersama saya.
"Kita harus melakukan apa pun yang dibutuhkan untuk dapat meraih tiket Olimpiade Tokyo 2020," ungkap Greysia lagi.
"Kita bersama-sama mencari jalur terbaik dalam perjalanan menuju Olimpiade. Keterikatan spesial yang terjalin, tidak akan dilupakan oleh kita berdua."
Baca Juga: Susunan Pembalap MotoGP 2023 Terbaru - Gresini Ducati Lengkap, Jawara Mandalika ke Tim Mana?